medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif memastikan tetap melibatkan masyarakat dalam melakukan pemberantasan korupsi. Laode menilai KPK tak akan berjalan tanpa adanya dukungan atau bantuan dari masyarakat.
"KPK itu berbeda dengan polisi dan Kejaksaan karena selain penindakan punya fungsi pencegahan. Keterlibatan masyarakat sudah diakui konvensi KPK, wajib hukumnya," kata Laode di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015).
Laode menambahkan, segala upaya pemberantasan korupsi, terutama pencegahan dapat dilakukan KPK secara optimal, jika ada peran serta masyarakat secara aktif mambantu KPK.
"KPK tidak ada gunanya kalau tidak melibatkan masyarkat dan melibatkan visi dan misi masyarakat. KPK tanpa dukungan masyarkat itu tidak ada apa-apanya," tegas dia.
Ia bercerita pernah turut memberikan bantuan dan dukungan kepada KPK. Peristiwa itu terjadi saat kekisruhan antara Polri dan KPK terjadi. Bahkan, ia bersama masyarakat lainnya sempat tidur di KPK demi memberikan bantuan dan dukungan kepada lembaga antikorupsi tersebut.
"Di ruangan ini ketika orang ribut, masyarakat sipil tidur di karpet ini. Tidur karena apa? kita (masyarakat) sayang KPK dan itu modal utama. Dukungan masyarakat jadi sangat penting," pungkas dia.  
  
  
    medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif memastikan tetap melibatkan masyarakat dalam melakukan pemberantasan korupsi. Laode menilai KPK tak akan berjalan tanpa adanya dukungan atau bantuan dari masyarakat. 
"KPK itu berbeda dengan polisi dan Kejaksaan karena selain penindakan punya fungsi pencegahan. Keterlibatan masyarakat sudah diakui konvensi KPK, wajib hukumnya," kata Laode di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015). 
Laode menambahkan, segala upaya pemberantasan korupsi, terutama pencegahan dapat dilakukan KPK secara optimal, jika ada peran serta masyarakat secara aktif mambantu KPK.
"KPK tidak ada gunanya kalau tidak melibatkan masyarkat dan melibatkan visi dan misi masyarakat. KPK tanpa dukungan masyarkat itu tidak ada apa-apanya," tegas dia. 
Ia bercerita pernah turut memberikan bantuan dan dukungan kepada KPK. Peristiwa itu terjadi saat kekisruhan antara Polri dan KPK terjadi. Bahkan, ia bersama masyarakat lainnya sempat tidur di KPK demi memberikan bantuan dan dukungan kepada lembaga antikorupsi tersebut. 
"Di ruangan ini ketika orang ribut, masyarakat sipil tidur di karpet ini. Tidur karena apa? kita (masyarakat) sayang KPK dan itu modal utama. Dukungan masyarakat jadi sangat penting," pungkas dia. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)