Jakarta: Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti meminta polisi serius menanggapi teguran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengingatkan jajaran Polri, khususnya kapolres dan kapolda, tidak sowan ke organisasi masyarakat (ormas) pembuat onar.
"Polri bertugas melayani, melindungi, mengayomi masyarakat, dan menegakkan hukum untuk mewujudkan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat) sehingga akan kontra produktif jika kapolda dan kapolres sowan ke sesepuh ormas yang sering membuat ribut," tutur Poengky, Sabtu, 4 Desember 2021.
Menurut dia, kebiasaan sowan bisa membuat masyarakat berpikir kepolisian membela ormas pembuat onar tersebut. Alhasil, wibawa polisi akan jatuh. Kepolisian disarankan lebih merangkul tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta pers.
Baca: Polri Klaim Siap Ikuti Arahan Presiden Usai Disindir
"Ajak mereka untuk bersama-sama menjaga harkamtibmas dan sampaikan bahwa polisi akan menindak tegas orang-orang yang mengganggu harkamtibmas," terang dia.
Kompolnas, kata Poengky, juga mendukung arahan Presiden agar seluruh kapolda dan kapolres ketika baru dilantik tidak sowan ke sesepuh ormas-ormas yang sering ribut. Ia meminta agar teguran dari Jokowi dilaksanakan seluruh kepolisian, tak terkecuali.
"Tidak perlu ada perlakuan khusus pada ormas yang sering membuat ribut," jelas dia.
Jakarta: Komisioner Komisi
Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti meminta polisi serius menanggapi teguran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengingatkan jajaran
Polri, khususnya kapolres dan kapolda, tidak sowan ke organisasi masyarakat (ormas) pembuat onar.
"Polri bertugas melayani, melindungi, mengayomi masyarakat, dan menegakkan hukum untuk mewujudkan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat) sehingga akan kontra produktif jika kapolda dan kapolres sowan ke sesepuh ormas yang sering membuat ribut," tutur Poengky, Sabtu, 4 Desember 2021.
Menurut dia, kebiasaan sowan bisa membuat masyarakat berpikir kepolisian membela ormas pembuat onar tersebut. Alhasil, wibawa polisi akan jatuh. Kepolisian disarankan lebih merangkul tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta pers.
Baca:
Polri Klaim Siap Ikuti Arahan Presiden Usai Disindir
"Ajak mereka untuk bersama-sama menjaga harkamtibmas dan sampaikan bahwa polisi akan menindak tegas orang-orang yang mengganggu harkamtibmas," terang dia.
Kompolnas, kata Poengky, juga mendukung arahan Presiden agar seluruh kapolda dan kapolres ketika baru dilantik tidak sowan ke sesepuh ormas-ormas yang sering ribut. Ia meminta agar teguran dari
Jokowi dilaksanakan seluruh kepolisian, tak terkecuali.
"Tidak perlu ada perlakuan khusus pada ormas yang sering membuat ribut," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)