Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menyebut polisi wanita (polwan) memiliki peran yang sama penting dengan polisi laki-laki. Ini disampaikan Sahroni saat menyampaikan pidato tentang wawasan kebangsaan di hadapan 700 orang peserta Pendidikan Pembentukan Bintara Polwan (Polisi Wanita) Tahun Ajaran 2021.
"Jangan pernah merasa Polwan tidak setara dengan para polisi pria. Sebaliknya, kalian justru menjadi mitra setara yang penting dalam pelaksanaan kinerja polisi di masyarakat. Khususnya, pada kelompok perempuan dan anak yang menjadi korban kasus-kasus kekerasan maupun pelecehan seksual yang saat ini kondisinya makin mengkhawatirkan," kata Sahroni dalam pidatonya melalui keterangan tertulis, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Menurut Sahroni, meski berasal dari daerah yang berbeda, namun para Polwan sejatinya memiliki identitas yang sama, yakni ke-Indonesiaan. Politikus NasDem ini juga menyoroti para peserta asal Papua dan Papua Barat yang nantinya kelak menjadi pelayan masyarakat di provinsi paling timur tersebut.
"Saya juga melihat di sini ada banyak Polwan dari Papua. Pada kegiatan PON kemarin, saya juga sangat terkesan dengan betapa indahnya tanah Papua, dan betapa ramah orang-orangnya. Karena itulah, saya senang sekali menyaksikan siswa-siswa calon Polwan Papua ada di sini, menjalani pendidikan, dan kelak akan menjadi srikandi tangguh pengayom dan pelayan masyarakat Papua. Silakan adik-adik menimba ilmu sebanyak-banyaknya, tanamkan dalam diri nilai-nilai nasionalisme, keindonesiaan, kebangsaan, dan prinsip Polri Presisi," kata dia.
Baca: Cegah Kekerasan, Polri Diminta Mengawasi Anggota Lewat Kamera Tubuh
Tak hanya memberikan materi terkait wawasan kebangsaan, Sahroni menjawab berbagai pertanyaan dari para bintara. Di antaranya mengenai konsistensi belajar dan menjunjung tinggi perilaku baik, khususnya pada saat bekerja di lapangan.
"Menjadi abdi negara itu tidak mudah, harus konsisten. Terlebih kalian semua harus selalu memikirkan bagaimana menjaga akhlak terutama saat bertugas di lapangan," kata Sahroni.
Jakarta: Wakil Ketua
Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menyebut
polisi wanita (polwan) memiliki peran yang sama penting dengan polisi laki-laki. Ini disampaikan Sahroni saat menyampaikan pidato tentang wawasan kebangsaan di hadapan 700 orang peserta Pendidikan Pembentukan Bintara
Polwan (Polisi Wanita) Tahun Ajaran 2021.
"Jangan pernah merasa Polwan tidak setara dengan para polisi pria. Sebaliknya, kalian justru menjadi mitra setara yang penting dalam pelaksanaan kinerja polisi di masyarakat. Khususnya, pada kelompok perempuan dan anak yang menjadi korban kasus-kasus kekerasan maupun pelecehan seksual yang saat ini kondisinya makin mengkhawatirkan," kata Sahroni dalam pidatonya melalui keterangan tertulis, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Menurut Sahroni, meski berasal dari daerah yang berbeda, namun para Polwan sejatinya memiliki identitas yang sama, yakni ke-Indonesiaan. Politikus NasDem ini juga menyoroti para peserta asal Papua dan Papua Barat yang nantinya kelak menjadi pelayan masyarakat di provinsi paling timur tersebut.
"Saya juga melihat di sini ada banyak Polwan dari Papua. Pada kegiatan PON kemarin, saya juga sangat terkesan dengan betapa indahnya tanah Papua, dan betapa ramah orang-orangnya. Karena itulah, saya senang sekali menyaksikan siswa-siswa calon Polwan Papua ada di sini, menjalani pendidikan, dan kelak akan menjadi srikandi tangguh pengayom dan pelayan masyarakat Papua. Silakan adik-adik menimba ilmu sebanyak-banyaknya, tanamkan dalam diri nilai-nilai nasionalisme, keindonesiaan, kebangsaan, dan prinsip Polri Presisi," kata dia.
Baca:
Cegah Kekerasan, Polri Diminta Mengawasi Anggota Lewat Kamera Tubuh
Tak hanya memberikan materi terkait wawasan kebangsaan, Sahroni menjawab berbagai pertanyaan dari para bintara. Di antaranya mengenai konsistensi belajar dan menjunjung tinggi perilaku baik, khususnya pada saat bekerja di lapangan.
"Menjadi abdi negara itu tidak mudah, harus konsisten. Terlebih kalian semua harus selalu memikirkan bagaimana menjaga akhlak terutama saat bertugas di lapangan," kata Sahroni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
