Jakarta: Densus 88 menegaskan memiliki peran penting dalam pemberantasan terorisme. Densus 88 bahkan bertanggung jawab memberantas paham radikal tersebut dari Tanah Air.
Ini ditegaskan Densus 88 merespons adanya permintaan agar tim memburu kelompok kiriminal bersenjata (KKB) di Papua. Densus 88 diharap turun memberantas KKB.
"Peran dan tanggung jawab Densus 88 dalam penanggulangan terorisme adalah amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar, Minggu, 7 November 2021.
Menurut Aswin, Densus 88 masih mendalami penyematan label kata teroris pada KKB. Walaupun pemerintah sudah menetapkan KKB sebagai teroris.
"Definisi teroris untuk KKB yang berawal dari separatis masih perlu didalami apakah sesuai amanat UU Nomor 5 tersebut," kata Aswin.
Hal ini yang membuat Densus 88 belum dilibatkan menangkap anggota KKB di Papua. Aswin menyatakan tim Densus masih menunggu arahan dari pimpinan Polri.
"Oleh karena itu, pelibatan Densus di Papua untuk memberantas KKB akan mengikuti kebijakan pemerintah, dalam hal ini pimpinan Polri," tegas dia.
Baca: Ma'ruf Sebut Pendekatan Kesejahteraan Papua Tak Berjalan Jika Masih Ada Kekerasan
Sebelumnya, pengamat sosial, ekonomi, dan keagamaan Anwar Abbas meminta Densus 88 ikut dalam memberantas teroris KKB di Papua. Densus 88 dinilai sibuk mencari kelompok-kelompok radikal.
"Kenapa Densus 88 ini hanya sibuk mencari kelompok-kelompok radikal saja? Sementara mereka (Densus 88) tidak terdengar beritanya terjun di Papua bagi mencari dan menangkap para pelaku yang memang sudah jelas-jelas bersenjata, bahkan sudah banyak membunuh para tentara dan warga masyarakat kita yang ada di sana," kata Anwar dalam keterangannya, Sabtu, 6 November 2021.
Jakarta:
Densus 88 menegaskan memiliki peran penting dalam pemberantasan
terorisme. Densus 88 bahkan bertanggung jawab memberantas paham radikal tersebut dari Tanah Air.
Ini ditegaskan Densus 88 merespons adanya permintaan agar tim memburu
kelompok kiriminal bersenjata (KKB) di
Papua. Densus 88 diharap turun memberantas KKB.
"Peran dan tanggung jawab Densus 88 dalam penanggulangan terorisme adalah amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar, Minggu, 7 November 2021.
Menurut Aswin, Densus 88 masih mendalami penyematan label kata teroris pada KKB. Walaupun pemerintah sudah menetapkan KKB sebagai teroris.
"Definisi teroris untuk KKB yang berawal dari separatis masih perlu didalami apakah sesuai amanat UU Nomor 5 tersebut," kata Aswin.
Hal ini yang membuat Densus 88 belum dilibatkan menangkap anggota KKB di Papua. Aswin menyatakan tim Densus masih menunggu arahan dari pimpinan Polri.
"Oleh karena itu, pelibatan Densus di Papua untuk memberantas KKB akan mengikuti kebijakan pemerintah, dalam hal ini pimpinan Polri," tegas dia.
Baca:
Ma'ruf Sebut Pendekatan Kesejahteraan Papua Tak Berjalan Jika Masih Ada Kekerasan
Sebelumnya, pengamat sosial, ekonomi, dan keagamaan Anwar Abbas meminta Densus 88 ikut dalam memberantas teroris KKB di Papua. Densus 88 dinilai sibuk mencari kelompok-kelompok radikal.
"Kenapa Densus 88 ini hanya sibuk mencari kelompok-kelompok radikal saja? Sementara mereka (Densus 88) tidak terdengar beritanya terjun di Papua bagi mencari dan menangkap para pelaku yang memang sudah jelas-jelas bersenjata, bahkan sudah banyak membunuh para tentara dan warga masyarakat kita yang ada di sana," kata Anwar dalam keterangannya, Sabtu, 6 November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
