Lokasi penemuan jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020. Foto: Medcom.id/Jufriansyah
Lokasi penemuan jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo di Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020. Foto: Medcom.id/Jufriansyah

Sejak Temuan Sidik Jari, Polisi Hati-hati Simpulkan Kasus Yodi Prabowo

Candra Yuri Nuralam • 22 Juli 2020 11:56
Jakarta: Polisi berhati-hati dalam menyimpulkan kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo. Polisi masih terus mengumpulkan bukti-bukti untuk memburu pembunuh Yodi.
 
"Belum bisa disimpulkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Rabu, 22 Juli 2020.
 
Belakangan ini, beredar kabar Yodi tewas akibat bunuh diri. Dugaan ini muncul karena sidik jari yang ada di pisau yang ditemukan polisi merupakan millik Yodi.

Polisi belum bisa memastikan kabar tersebut. Yusri menyebut proses penyidikan masih berlangsung. Seluruh fakta dan temuan saksi harus diusut sampai tuntas sebelum memberi simpulan.
 
"Pemeriksaan tambahan lagi yang akan kita lakukan sesuai dengan petunjuk yang bisa jadi saksi-saksi kunci," ujar Yusri.
 
Jenazah Yodi ditemukan pada Jumat, 10 Juli 2020 siang. Jasad ditemukan tiga anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan Tol JORR, tepatnya di Jalan Ulujami Raya, Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pesanggarahan.
 
Hasil autopsi tim forensik Polri menemukan dua luka tusukan di dada kiri dan leher Yodi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan