Jakarta: Pelaku tawuran maut di Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), ditangkap polisi. Tawuran itu menewaskan warga Kampung Rawa, Johar Baru, Indramayu, 51.
"Sebanyak satu (pelaku) berinisial AA, 25, sudah kita amankan," ucap Kapolsek Johar Baru Komisaris Polisi (Kompol) Edison kepada Medcom.id, Rabu, 18 Agustus 2021.
Menurut dia, AA mengaku terlibat dalam penyerangan terhadap Indramayu di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Senin, 16 Agustus 2021. Polda Metro Jaya, kata dia, juga menangkap pelaku lainnya.
"Kasus ini masih terus kami kembangkan," ucap Edison.
Baca: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Tawuran di Johar Baru
Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga saksi, termasuk keluarga korban sebagai pelapor. Namun, ia menyayangkan keluarga korban terlambat melapor.
"Baru pagi berikan laporannya setelah korban sudah meninggal di rumah sakit," ujar Edison.
Polisi telah mengecek rekaman CCTV di lokasi tawuran. Walau tak utuh, rekaman ini memperlihatkan beberapa kejadian dalam tawuran tersebut.
"Dari rekaman, pembacokan tidak terlihat. Yang ada di sana warga maju mundur dari kedua belah pihak," ucap dia.
Jakarta: Pelaku
tawuran maut di Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), ditangkap polisi. Tawuran itu menewaskan warga Kampung Rawa, Johar Baru, Indramayu, 51.
"Sebanyak satu (pelaku) berinisial AA, 25, sudah kita amankan," ucap
Kapolsek Johar Baru Komisaris Polisi (Kompol) Edison kepada
Medcom.id, Rabu, 18 Agustus 2021.
Menurut dia, AA mengaku terlibat dalam penyerangan terhadap Indramayu di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Senin, 16 Agustus 2021. Polda Metro Jaya, kata dia, juga menangkap pelaku lainnya.
"Kasus ini masih terus kami kembangkan," ucap Edison.
Baca:
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Tawuran di Johar Baru
Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga saksi, termasuk keluarga korban sebagai pelapor. Namun, ia menyayangkan keluarga korban terlambat melapor.
"Baru pagi berikan laporannya setelah korban sudah meninggal di rumah sakit," ujar Edison.
Polisi telah mengecek rekaman CCTV di lokasi tawuran. Walau tak utuh, rekaman ini memperlihatkan beberapa kejadian dalam tawuran tersebut.
"Dari rekaman, pembacokan tidak terlihat. Yang ada di sana warga maju mundur dari kedua belah pihak," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)