Penangkapan Teroris Dinilai Pencegahan Kekacauan Jelang HUT Kemerdekaan RI

Jakarta: Penangkapan puluhan terduga teroris di sejumlah daerah dinilai bentuk antisipasi kekacauan jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI. Aksi teror berpotensi terjadi saat momentum penting. "Ini adalah suatu langkah yang patut diapresiasi. Karena menjelang 17 Agustus biasanya ada plot atau rencana serangan terorisme yang hampir setiap tahun," kata pengamat terorisme Ridlwan Habib kepada Media Group News, Senin, 16 Agustus 2021. Ridlwan mengatakan para terduga teroris biasanya menggunakan pola momentum perayaan hari besar untuk melancarkan aksinya. Bisa juga memanfaatkan kondisi politik suatu negara tengah kacau. "Jadi kelompok teror ini berharap negara kaos. Karena kalau negara baik-baik saja, mereka tidak bisa mengembangkan ideologi mereka," ujar Ridlwan. Baca: Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Surabaya Kelompok teroris diduga akan memanfaatkan rangkaian kegiatan hari kemerdekaan dari 16 hingga 17 Agustus untuk melancarkan aksinya. Selain itu, mereka diduga memanfaatkan situasi politisasi terkait pandemi covid-19 yang tengah mengemuka. "Wajar kalau momentum 17 Agustus mereka persiapkan sebagai cara untuk menimbulkan kepanikan dan kericuhan politik," ucap Ridlwan. Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti panas Teror menangkap 48 terduga teroris dari berbagai wilayah. Mayoritas yang ditangkap merupakan kelompok jaringan Jemaah Islamiyah (JI).