KPK: Sikap Koruptif Muncul karena Kebiasaan Sejak Kecil
Candra Yuri Nuralam • 30 Januari 2023 08:19
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kebiasaan buruk sejak kecil bisa membuat koruptor merajalela di Indonesia. Karena, sikap koruptif tidak timbul tiba-tiba.
"Tidak ada satu orang pun yang tiba-tiba jadi koruptor karena semua sudah dibiasakan dari kecil," kata Kepala Satuan Tugas Direktorat Jaringan Pendidikan KPK Ramah Handoko dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 30 Januari 2023.
Ramah menjelaskan kebiasaan buruk itu bisa dimulai dari kecurangan. Ajaran itu juga bisa masuk dari lingkungan sekitar.
"Mungkin secara tidak sadar orang orang tua, lingkungan, bahkan sekolah untuk menjadi koruptor," ucap Ramah.
Salah satu bentuk kecurangan yakni mencontek di sekolah. Meski kerap diremehkan, kebiasaan buruk itu bisa melahirkan koruptor di masa depan.
Atas dasar itulah KPK bakal memberikan pendidikan antikorupsi ke bangku sekolahan. Kebiasaan buruk para siswa wajib dibersihkan demi meminimalisir adanya koruptor di masa depan.
"Jadilah anak yang memiliki karakter dan hal baik akan bisa terjadi jika kita punya generasi yang antikorupsi," tutur Ramah.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kebiasaan buruk sejak kecil bisa membuat koruptor merajalela di Indonesia. Karena, sikap koruptif tidak timbul tiba-tiba.
"Tidak ada satu orang pun yang tiba-tiba jadi koruptor karena semua sudah dibiasakan dari kecil," kata Kepala Satuan Tugas Direktorat Jaringan Pendidikan KPK Ramah Handoko dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 30 Januari 2023.
Ramah menjelaskan kebiasaan buruk itu bisa dimulai dari kecurangan. Ajaran itu juga bisa masuk dari lingkungan sekitar.
"Mungkin secara tidak sadar orang orang tua, lingkungan, bahkan sekolah untuk menjadi koruptor," ucap Ramah.
Salah satu bentuk kecurangan yakni mencontek di sekolah. Meski kerap diremehkan, kebiasaan buruk itu bisa melahirkan koruptor di masa depan.
Atas dasar itulah KPK bakal memberikan pendidikan antikorupsi ke bangku sekolahan. Kebiasaan buruk para siswa wajib dibersihkan demi meminimalisir adanya koruptor di masa depan.
"Jadilah anak yang memiliki karakter dan hal baik akan bisa terjadi jika kita punya generasi yang antikorupsi," tutur Ramah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
