Jakarta: Pemerintah memprioritaskan kesehatan Abu Bakar Ba'asyir selama di rumah tahanan. Pemerintah juga menyiagakan fasilitas medis untuk terpidana kasus terorisme itu.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, akan memprioritaskan kesehatan Ba'asyir selama berada di rutan.
"Sisi kemanusiaan tetap diutamakan tanpa mengabaikan sisi hukum,sehingga ada keseimbangan. Makanya, dipindahkan rutan bukan di rumah. Fasilitas medis disiapkan," kata Wiranto di Kantor KPU,Jalan Imam Bonjol,Menteng,Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018.
Baca: Pemerintah Dekatkan Ba'asyir dengan Keluarga
Wiranto telah melaporkan hasil rapat koordinasi kepada Presiden Joko Widodo. Hasil rapat itu, memutuskan memindahkan Abu Bakar Ba'asyir ke rumah tahanan di Jawa Tengah. Presiden berpesan untuk mengedepankan sisi kemanusiaan karena yang bersangkutan sudah tua.
"Rencana pemindahan atas dasar pertimbangan kemanusiaan. Ini sudah kita laporkan ke Presiden Joko Widodo," kata Wiranto
Ba'asyir akan dipindahkan ke rumah tahanan yang berdekatan dengan kampung halamannya. Tujuannya, untuk memudahkan keluarga menjenguknya.
"Yang bersangkutan sudah tua,kesehatannya sudah menurun. Tentu pertimbangan kesehatan agar tetap sehat di penjara,ini yang utama," ungkap Wiranto.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/wkBn5dDk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah memprioritaskan kesehatan Abu Bakar Ba'asyir selama di rumah tahanan. Pemerintah juga menyiagakan fasilitas medis untuk terpidana kasus terorisme itu.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, akan memprioritaskan kesehatan Ba'asyir selama berada di rutan.
"Sisi kemanusiaan tetap diutamakan tanpa mengabaikan sisi hukum,sehingga ada keseimbangan. Makanya, dipindahkan rutan bukan di rumah. Fasilitas medis disiapkan," kata Wiranto di Kantor KPU,Jalan Imam Bonjol,Menteng,Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018.
Baca: Pemerintah Dekatkan Ba'asyir dengan Keluarga
Wiranto telah melaporkan hasil rapat koordinasi kepada Presiden Joko Widodo. Hasil rapat itu, memutuskan memindahkan Abu Bakar Ba'asyir ke rumah tahanan di Jawa Tengah. Presiden berpesan untuk mengedepankan sisi kemanusiaan karena yang bersangkutan sudah tua.
"Rencana pemindahan atas dasar pertimbangan kemanusiaan. Ini sudah kita laporkan ke Presiden Joko Widodo," kata Wiranto
Ba'asyir akan dipindahkan ke rumah tahanan yang berdekatan dengan kampung halamannya. Tujuannya, untuk memudahkan keluarga menjenguknya.
"Yang bersangkutan sudah tua,kesehatannya sudah menurun. Tentu pertimbangan kesehatan agar tetap sehat di penjara,ini yang utama," ungkap Wiranto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
