Jakarta: Polda Papua mempertebal personel pengamanan ke Pospolsubsektor Ndeotadi99, Paniai, Papua. Hal itu merespons penyerangan terhadap Pospolsubsektor Ndeotadi99 oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
"Iya benar, 1 SST Brimob (30 personel) BKO (bantuan kendali operasi) ke Paniai," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Maret 2024.
Benny mengatakan upaya lainnya, yakni meningkatkan waktu patroli. Giat itu untuk menjamin aktivitas masyarakat tetap berjalan aman.
"Aparat TNI-Polri hingga kini juga masih terus melakukan pengejaran kepada KKB," papar dia.
Benny menyebut penyerangan terhadap Pospolsubsektor Ndeotadi99 menimbulkan korban jiwa. Sebanyak dua anggota meninggal saat bertugas dan satu warga sipil tewas akibat dianiaya.
"Kini masih dalam penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti terkait," ujar dia.
Penyerangan dan penembakan terhadap anggota Polri terjadi pada Rabu, 20 Maret 2024, sekitar pukul 08.00 WIT. Selain menyebabkan Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit gugur, dua pucuk senjata api organik Polri jenis AK-47 juga dibawa kabur KKB.
Jakarta:
Polda Papua mempertebal personel pengamanan ke Pospolsubsektor Ndeotadi99, Paniai, Papua. Hal itu merespons penyerangan terhadap Pospolsubsektor Ndeotadi99 oleh
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
"Iya benar, 1 SST Brimob (30 personel) BKO (bantuan kendali operasi) ke Paniai," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Maret 2024.
Benny mengatakan upaya lainnya, yakni meningkatkan waktu patroli. Giat itu untuk menjamin aktivitas masyarakat tetap berjalan aman.
"Aparat TNI-Polri hingga kini juga masih terus melakukan pengejaran kepada KKB," papar dia.
Benny menyebut penyerangan terhadap Pospolsubsektor Ndeotadi99 menimbulkan korban jiwa. Sebanyak dua anggota meninggal saat bertugas dan satu warga sipil tewas akibat dianiaya.
"Kini masih dalam penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti terkait," ujar dia.
Penyerangan dan penembakan terhadap anggota Polri terjadi pada Rabu, 20 Maret 2024, sekitar pukul 08.00 WIT. Selain menyebabkan Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit gugur, dua pucuk senjata api organik Polri jenis AK-47 juga dibawa kabur KKB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)