Jakarta: Beredar sebuah foto yang memperlihatkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tengah menghadiri kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) program pemberantasan korupsi bersama jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh hari ini. Kegiatan itu disebut diada-adakan untuk menghindari panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya pada Selasa, 7 November 2023.
"Ya menunjukkan memang ada kegiatan yang nampak diada-adakan gitu karena rapat koordinasi ini toh bisa diwakili oleh wakil ketua atau pun deputi gitu. Biasanya deputi kalau level-level rapat koordinasi begini, toh ada pimpinan ya karena tidak ada hal lain yang mendesak," kata Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman saat dikonfirmasi, Rabu, 8 November 2023.
Boyamin mengatakan seharusnya Firli selaku pucuk pimpinan Lembaga Antirasuah memberikan teladan kepada masyarakat dengan memilih mendatangi panggilan Polda Metro Jaya. Bukan memilih menghadiri kegiatan yang bisa diwakili tersebut.
"Dan acara ini bisa diundur juga minggu depan atau ditunda besok juga bisa disela-sela waktu. Jadi, tidak harus hari ini gitu. Karena rapat koordinasi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), kajatinya kan ada di kantornya setiap hari KPK bisa datang kapanpun," ujar Boyamin.
Boyamin menduga Firli Bahuri bersalah dalam kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), karena terkesan menghindar dari panggilan pemeriksaan tambahan di Polda Metro Jaya. Menurutnya, asumsi itu hanya bisa dijawab oleh Firli sendiri.
"Mudah-mudahan Pak Firli menjawab dengan tegas bahwa? dia merasa tidak bersalah dan kemudian mengikuti dan mendatangi panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya," ungkap Boyamin.
Pegiat antikorupsi ini berharap Firli Bahuri segera mendatangi Polda Metro Jaya tanpa menunggu panggilan. Dia meyakini acara di Aceh baik RDP maupun roadshow bus antikorupsi yang menjadi alasan utama Firli absen panggilan pemeriksaan sudah bisa ditinggal.
"Jadi intinya leadnya bahwa MAKI mengharapkan Pak Firli segera pulang ke Jakarta dan segera mendatangi tanpa harus menunggu panggilan lagi sebagai bentuk menebus pertanyaan masyarakat yang meragukan keseriusan Pak Firli mengikuti proses hukum ini dan itu dengan cara mendatangi Polda Metro tanpa harus menunggu panggilan yaitu besok (Kamis, 9 November 2023)," tutur Boyamin.
Jakarta: Beredar sebuah foto yang memperlihatkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Firli Bahuri tengah menghadiri kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) program pemberantasan korupsi bersama jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh hari ini. Kegiatan itu disebut diada-adakan untuk menghindari panggilan pemeriksaan
Polda Metro Jaya pada Selasa, 7 November 2023.
"Ya menunjukkan memang ada kegiatan yang nampak diada-adakan gitu karena rapat koordinasi ini toh bisa diwakili oleh wakil ketua atau pun deputi gitu. Biasanya deputi kalau level-level rapat koordinasi begini, toh ada pimpinan ya karena tidak ada hal lain yang mendesak," kata Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman saat dikonfirmasi, Rabu, 8 November 2023.
Boyamin mengatakan seharusnya Firli selaku pucuk pimpinan Lembaga Antirasuah memberikan teladan kepada masyarakat dengan memilih mendatangi panggilan Polda Metro Jaya. Bukan memilih menghadiri kegiatan yang bisa diwakili tersebut.
"Dan acara ini bisa diundur juga minggu depan atau ditunda besok juga bisa disela-sela waktu. Jadi, tidak harus hari ini gitu. Karena rapat koordinasi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), kajatinya kan ada di kantornya setiap hari KPK bisa datang kapanpun," ujar Boyamin.
Boyamin menduga Firli Bahuri bersalah dalam kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), karena terkesan menghindar dari panggilan pemeriksaan tambahan di Polda Metro Jaya. Menurutnya, asumsi itu hanya bisa dijawab oleh Firli sendiri.
"Mudah-mudahan Pak Firli menjawab dengan tegas bahwa? dia merasa tidak bersalah dan kemudian mengikuti dan mendatangi panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya," ungkap Boyamin.
Pegiat antikorupsi ini berharap Firli Bahuri segera mendatangi Polda Metro Jaya tanpa menunggu panggilan. Dia meyakini acara di Aceh baik RDP maupun
roadshow bus antikorupsi yang menjadi alasan utama Firli absen panggilan pemeriksaan sudah bisa ditinggal.
"Jadi intinya leadnya bahwa MAKI mengharapkan Pak Firli segera pulang ke Jakarta dan segera mendatangi tanpa harus menunggu panggilan lagi sebagai bentuk menebus pertanyaan masyarakat yang meragukan keseriusan Pak Firli mengikuti proses hukum ini dan itu dengan cara mendatangi Polda Metro tanpa harus menunggu panggilan yaitu besok (Kamis, 9 November 2023)," tutur Boyamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)