Jakarta: Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengungkap empa nama kandidat pengganti Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Gatot akan memasuki masa pensiun.
Sebanyak empat nama yang potensial jadi Wakapolri yakni Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Purwadi Arianto, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri, dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
"Pak Puadi, kemudian Pak Fadil, Pak Dofiri, juga nama-nama yang kita dengar Pak Kabareskrim (Agus). Itu kita dengar. Dan idealnya menurut saya, orang-orang itu," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023.
Ia berharap sosok Wakapolri berikutnya dapat menjaga sinergi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kemudian, tugas-tugas yang diemban bisa dituntaskan dengan baik.
"Tugas pokoknya juga nanti adalah mudah-mudahan ada ditugaskan khusus oleh Kapolri bagaimana menuntaskan reformasi kultural. Itu yang paling berat," ucap Trimedya.
Trimedya menyebut siapa pun sosok yang menjabat Wakapolri akan mendapatkan tugas berat. Khususnya, menjaga netralitas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Jangan sampai Polri keseret ke kanan, ke kiri," cetus Trimedya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengungkap empa nama kandidat pengganti
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Gatot akan memasuki masa pensiun.
Sebanyak empat nama yang potensial jadi Wakapolri yakni Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Purwadi Arianto, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri, dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
"Pak Puadi, kemudian Pak Fadil, Pak Dofiri, juga nama-nama yang kita dengar Pak Kabareskrim (Agus). Itu kita dengar. Dan idealnya menurut saya, orang-orang itu," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023.
Ia berharap sosok
Wakapolri berikutnya dapat menjaga sinergi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kemudian, tugas-tugas yang diemban bisa dituntaskan dengan baik.
"Tugas pokoknya juga nanti adalah mudah-mudahan ada ditugaskan khusus oleh Kapolri bagaimana menuntaskan reformasi kultural. Itu yang paling berat," ucap Trimedya.
Trimedya menyebut siapa pun sosok yang menjabat Wakapolri akan mendapatkan tugas berat. Khususnya, menjaga netralitas di Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024.
"Jangan sampai Polri
keseret ke kanan, ke kiri," cetus Trimedya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)