Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Algifari Aqsa menunjukkan SMS ancaman kepada Pengacara Abraham Samad Nursjahbani Katjasungkana, Kamis (19/2/2015). Foto: MI/Rommy Pujianto
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Algifari Aqsa menunjukkan SMS ancaman kepada Pengacara Abraham Samad Nursjahbani Katjasungkana, Kamis (19/2/2015). Foto: MI/Rommy Pujianto

Asal SMS Teror ke Nursyahbani dari NTB

Surya Perkasa • 19 Februari 2015 19:38
medcom.id, Jakarta: Pengacara Bambang Widjojanto, Nursyahbani Katjasungkana mengaku diteror lewat pesan singkat (SMS). Dia mengaku sudah melaporkan teror ini langsung ke Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.
 
Kepada Metrotvnews.com, Nursyahbani menuturkan menurut informasi yang didapatkannya, SMS teror itu berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
"Barusan saya dapat kabar, setelah dilacak pengancam berasal dari NTB," ungkap Nursyahbani, Kamis (19/2/2015).

Kabar ini diterimanya dari Sendra Moniaga, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang juga melaporkan SMS teror ini ke Badrodin Haiti.
 
Sebelumnya, Nursyahbani Kaatjasungkana, dikabarkan menerima teror lewat SMS dari nomor tak dikenal.
 
"Pukul 22.45 saya mendapat ancaman seperti ini, 'ada bom di halaman rumah mu. Tunggu meledak' dari +6287864272394," ungkap Nursyahbani.
 
Nursyahbani kemudian melaporkan ancaman tersebut ke Badrorin. Sejumlah petugas kepolisian langsung menyisir rumah Nursyahbani. Badrodin pun berjanji untuk menyelidiki kasus ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan