medcom.id, Jakarta: Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman tengah mendalami video latihan perang yang diduga melibatkan anak-anak asal Indonesia oleh kelompok radikal Islamic State (ISIS). BIN pun mendalami apakah anak-anak yang berusia sekitar 7-15 tahun ini warga negara Indonesia atau bukan.
"Itu yang sedang kita lakukan pendalaman, apakah itu anak Indonesia," katanya di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Namun, Marciano memilih menolak komentari video berdurasi dua menit tersebut sebelum mendapatkan informasi resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kepolisian maupun Kementerian Luar Negeri.
"Kita sedang cari. Walaupun kita menduga itu dari kelompok siapa, dan karena mereka masih anak-anak jadi kita harus lebih berhati-hati sebelum kita memberikan satu statement," tutur dia.
Video bertajuk "Cahaya Tarbiyah di Bumi Khilafah" yang diunggah di Youtube ini, jelasnya, telah diblokir dan dihapus Kementerian Komunikasi dan Informasi.
"Video itu sekarang sudah tidak beredar lagi," paparnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video bertajuk "Cahaya Tarbiyah di Bumi Khilafah". Video berdurasi dua menit 11 detik itu diunggah di situs Youtube pada 15 Maret. Tayangan video tersebut berisikan anak-anak yang diduga dari Indonesia tengah berlatih perang dan memanggul senjata di sebuah rumah dengan halaman yang luas dan terdapat bendera ISIS.
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman tengah mendalami video latihan perang yang diduga melibatkan anak-anak asal Indonesia oleh kelompok radikal Islamic State (ISIS). BIN pun mendalami apakah anak-anak yang berusia sekitar 7-15 tahun ini warga negara Indonesia atau bukan.
"Itu yang sedang kita lakukan pendalaman, apakah itu anak Indonesia," katanya di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Namun, Marciano memilih menolak komentari video berdurasi dua menit tersebut sebelum mendapatkan informasi resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kepolisian maupun Kementerian Luar Negeri.
"Kita sedang cari. Walaupun kita menduga itu dari kelompok siapa, dan karena mereka masih anak-anak jadi kita harus lebih berhati-hati sebelum kita memberikan satu statement," tutur dia.
Video bertajuk "Cahaya Tarbiyah di Bumi Khilafah" yang diunggah di Youtube ini, jelasnya, telah diblokir dan dihapus Kementerian Komunikasi dan Informasi.
"Video itu sekarang sudah tidak beredar lagi," paparnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video bertajuk "Cahaya Tarbiyah di Bumi Khilafah". Video berdurasi dua menit 11 detik itu diunggah di situs Youtube pada 15 Maret. Tayangan video tersebut berisikan anak-anak yang diduga dari Indonesia tengah berlatih perang dan memanggul senjata di sebuah rumah dengan halaman yang luas dan terdapat bendera ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)