medcom.id, Jakarta: Bareskrim Mabes Polri menggeledah bekas ruangan Denny Indrayana di kantor Kemenkumham bagian Imigrasi, kemarin, Rabu 1 Maret. Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita berdus-dus dokumen dari bekas ruangan Wamenkumham tersebut.
"Ada 299 item hasil penyitaan. Ada lagi yang masih diverifikasi di sana. (Hasil penyitaan) dijadikan bahan-bahan pertanyaan apabila dia (Denny) hadir," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto di Bareksrim, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015).
Barang-barang yang disita, tambah Rikwanto, berupa proposal pengajuan program payment gateway, surat-surat, dokumen-dokumen, hasil-hasil rapat dan lain-lain.
"Ada memang beberapa hard disk atau software yang sedang diupayakan oleh penyidik. Tapi, pihak Imigrasi kooperatif. Apa yang dimaksud penyidik akan dicarikan dan ditemukan," terang Rikwanto.
Selanjutnya, penyidik langsung melakukan verifikasi data hari ini. Hingga saat ini, proses verifikasi masih berjalan. "Hari ini juga masih verifikasi, belum tuntas," tambahnya.
Sebelumnya, Rabu 1 Maret, sejak pukul 10.00 WIB, penyidik Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di bekas kantor Denny yang terletak di lantai 5 Gedung Imigrasi, Kemenkumham. Selain menyita dokumen, dua orang juga diperiksa penyidik di lokasi yakni mantan office boy Denny, Dimas dan Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Budi Satrio.
medcom.id, Jakarta: Bareskrim Mabes Polri menggeledah bekas ruangan Denny Indrayana di kantor Kemenkumham bagian Imigrasi, kemarin, Rabu 1 Maret. Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita berdus-dus dokumen dari bekas ruangan Wamenkumham tersebut.
"Ada 299 item hasil penyitaan. Ada lagi yang masih diverifikasi di sana. (Hasil penyitaan) dijadikan bahan-bahan pertanyaan apabila dia (Denny) hadir," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto di Bareksrim, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015).
Barang-barang yang disita, tambah Rikwanto, berupa proposal pengajuan program
payment gateway, surat-surat, dokumen-dokumen, hasil-hasil rapat dan lain-lain.
"Ada memang beberapa
hard disk atau
software yang sedang diupayakan oleh penyidik. Tapi, pihak Imigrasi kooperatif. Apa yang dimaksud penyidik akan dicarikan dan ditemukan," terang Rikwanto.
Selanjutnya, penyidik langsung melakukan verifikasi data hari ini. Hingga saat ini, proses verifikasi masih berjalan. "Hari ini juga masih verifikasi, belum tuntas," tambahnya.
Sebelumnya, Rabu 1 Maret, sejak pukul 10.00 WIB, penyidik Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di bekas kantor Denny yang terletak di lantai 5 Gedung Imigrasi, Kemenkumham. Selain menyita dokumen, dua orang juga diperiksa penyidik di lokasi yakni mantan
office boy Denny, Dimas dan Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Budi Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)