medcom.id, Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan koordinasi dengan Polri. Salah satu cara KPK untuk berkoordinasi adalah dengan mengunjungi kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Rabu 25 Februari malam.
"Pak TR (Taufiequrachman Ruki) bersama pimpinan lain tidak sendiri, acaranya koordinasi lanjutan," kata pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Kemarin malam, Ruki dikabarkan datang ke Bareskrim Mabes Polri dengan menggunakan mobil Lexus warna hitam yang diparkir di tempat yang biasa digunakan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso. Kedatangannya semalam di Bareskrim Polri tidak diketahui oleh awak media.
"Koordinasi tentang kerja sama KPK-Polri bersama dengan Pak (Adnan) Pandu, Pak Indriyanto (Seno Adji)," tambah Johan.
Senada dengan Johan, Indriyanto menjelaskan bahwa, pertemuan itu bertujuan untuk membangun kembali komunikasi antara KPK dengan Polri yang belakangan ini sempat kacau.
"Rapim KPK memang memberikan persetujuan bahwa saya dan Pak Pandu bersama mendampingi Pak Ruki ke Bareskrim, yang memang bertujuan untuk menindaklanjuti dan membangun kembali komunikasi penegak hukum dengan Polri," tuturnya.
Perkembangan komunikasi tersebut menurut Indriyanto berjalan positif. Pascapertemuan antara Taufiequrachman Ruki dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti dan Presiden Joko Widodo, KPK mengaku melakukan konsolidasi, sinergi dan koordinasi dengan Polri dan Kejaksaan Agung.
"Untuk itu KPK, Polri dan Kejaksaan agar melakukan konsolidasi ke dalam, sinergi dan koordinasi serta saling membantu. Caranya dapat dibahas secara teknis oleh masing-masing instansi, prinsipnya masyarakat harus mempercayai bahwa kami bukan hanya serius memberantas korupsi tapi betul-betul sangat serius," ungkap Ruki saat jumpa pers di KPK, Rabu 25 Februari.
medcom.id, Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan koordinasi dengan Polri. Salah satu cara KPK untuk berkoordinasi adalah dengan mengunjungi kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Rabu 25 Februari malam.
"Pak TR (Taufiequrachman Ruki) bersama pimpinan lain tidak sendiri, acaranya koordinasi lanjutan," kata pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Kemarin malam, Ruki dikabarkan datang ke Bareskrim Mabes Polri dengan menggunakan mobil Lexus warna hitam yang diparkir di tempat yang biasa digunakan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso. Kedatangannya semalam di Bareskrim Polri tidak diketahui oleh awak media.
"Koordinasi tentang kerja sama KPK-Polri bersama dengan Pak (Adnan) Pandu, Pak Indriyanto (Seno Adji)," tambah Johan.
Senada dengan Johan, Indriyanto menjelaskan bahwa, pertemuan itu bertujuan untuk membangun kembali komunikasi antara KPK dengan Polri yang belakangan ini sempat kacau.
"Rapim KPK memang memberikan persetujuan bahwa saya dan Pak Pandu bersama mendampingi Pak Ruki ke Bareskrim, yang memang bertujuan untuk menindaklanjuti dan membangun kembali komunikasi penegak hukum dengan Polri," tuturnya.
Perkembangan komunikasi tersebut menurut Indriyanto berjalan positif. Pascapertemuan antara Taufiequrachman Ruki dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti dan Presiden Joko Widodo, KPK mengaku melakukan konsolidasi, sinergi dan koordinasi dengan Polri dan Kejaksaan Agung.
"Untuk itu KPK, Polri dan Kejaksaan agar melakukan konsolidasi ke dalam, sinergi dan koordinasi serta saling membantu. Caranya dapat dibahas secara teknis oleh masing-masing instansi, prinsipnya masyarakat harus mempercayai bahwa kami bukan hanya serius memberantas korupsi tapi betul-betul sangat serius," ungkap Ruki saat jumpa pers di KPK, Rabu 25 Februari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)