medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Deviyanti Rochaeni (DVR) dan mantan JPU Kejati Jabar Fahri Nurmallo (FN). Fahri saat ini bertugas di Kejati Jawa Tengah.
Keduanya diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Penyalahgunaan Anggaran Pengelolaan Dana Kapitasi pada Program Jamkesmas di Dinkes Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2014.
"FN dan DVR diperiksa sebagai tersangka," kata Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Kamis (28/4/2016).
Namun, hingga saat ini, dua tersangka yang sudah menjadi tahanan KPK ini belum terlihat hadir di lembaga antirasuah.
Jaksa Devi usai diperiksa KPK, Selasa 12 April/Foto Dok Antara
Keduanya diduga menerima suap dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Jajang Abdul Holik melalu istrinya Lenih Marliani. Suap itu diberikan agar Deviyanti dan Fahri dapat meringankan tuntutannya terhadap Jajang yang tengah menjalani sidang kasus dugaan korupsi di Tipikor Jabar.
Bupati Subang Jajang A/MI/Susanto
Sebelumnya, KPK menetapkan lima tersangka kasus dalam kasus ini. Mereka ialah Bupati Subang Ojang Sohandi, Jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Deviyanti Rochaeni, bekas Jaksa Kejati Jawa Barat yang dipindahtugaskan ke Semarang Fahri Nurmallo, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Jajang Abdul Holik, dan istri Jajang Lenih Marliani.
(Baca: KPK Tetapkan Lima Tersangka Suap BPJS Subang)
Penetapan tersangka kepada kelimanya merupakan pengembangan hasil operasi tangkap tangan Tim Satuan Tugas KPK di Bandung dan Subang, Senin 11 April. Saat itu, KPK melakukan OTT terhadap Jaksa Kejati Jabar, D, bersama seorang yang diduga Bupati Subang Ojang Sohandi (OS), ajudan Ojang berinisial WI, dan seorang PNS berinisial L.
Dalam operasi yang dilakukan di sejumlah tempat di Kabupaten Subang ini, penyidik KPK dikabarkan mengamankan uang ratusan juta. Tim Penyidik KPK juga melakukan serangkaian penggeledahan mulai dari Kejati Jabar hingga kantor dan rumah Bupati Subang, OS.
medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Deviyanti Rochaeni (DVR) dan mantan JPU Kejati Jabar Fahri Nurmallo (FN). Fahri saat ini bertugas di Kejati Jawa Tengah.
Keduanya diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Penyalahgunaan Anggaran Pengelolaan Dana Kapitasi pada Program Jamkesmas di Dinkes Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2014.
"FN dan DVR diperiksa sebagai tersangka," kata Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Kamis (28/4/2016).
Namun, hingga saat ini, dua tersangka yang sudah menjadi tahanan KPK ini belum terlihat hadir di lembaga antirasuah.
Jaksa Devi usai diperiksa KPK, Selasa 12 April/Foto Dok Antara
Keduanya diduga menerima suap dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Jajang Abdul Holik melalu istrinya Lenih Marliani. Suap itu diberikan agar Deviyanti dan Fahri dapat meringankan tuntutannya terhadap Jajang yang tengah menjalani sidang kasus dugaan korupsi di Tipikor Jabar.
Bupati Subang Jajang A/MI/Susanto
Sebelumnya, KPK menetapkan lima tersangka kasus dalam kasus ini. Mereka ialah Bupati Subang Ojang Sohandi, Jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Deviyanti Rochaeni, bekas Jaksa Kejati Jawa Barat yang dipindahtugaskan ke Semarang Fahri Nurmallo, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Jajang Abdul Holik, dan istri Jajang Lenih Marliani.
(Baca: KPK Tetapkan Lima Tersangka Suap BPJS Subang)
Penetapan tersangka kepada kelimanya merupakan pengembangan hasil operasi tangkap tangan Tim Satuan Tugas KPK di Bandung dan Subang, Senin 11 April. Saat itu, KPK melakukan OTT terhadap Jaksa Kejati Jabar, D, bersama seorang yang diduga Bupati Subang Ojang Sohandi (OS), ajudan Ojang berinisial WI, dan seorang PNS berinisial L.
Dalam operasi yang dilakukan di sejumlah tempat di Kabupaten Subang ini, penyidik KPK dikabarkan mengamankan uang ratusan juta. Tim Penyidik KPK juga melakukan serangkaian penggeledahan mulai dari Kejati Jabar hingga kantor dan rumah Bupati Subang, OS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)