Terduga istri Santoso ketika ditangkap/Foto: Istimewa
Terduga istri Santoso ketika ditangkap/Foto: Istimewa

Istri Santoso Jadi Tersangka

Budi Ernanto • 05 Agustus 2016 18:28
medcom.id, Jakarta: Umi Dalima alias Jumiatun, istri pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur Santoso, resmi berstatus tersangka dalam kasus terorisme. Penetapan tersangka telah dilakukan sejak Selasa 30 Juli. Umi ditangkap di Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) ketika aparat satuan tugas (Satgas) Operasi Tinombala sedang berpatroli, Sabtu 23 Juli.
 
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul, penetapan status tersangka karena Umi terlibat dalam beberapa kegiatan teror yang dilakukan Santoso dan anggotanya.
 
“Umi bergabung dengan Santoso sejak Januari 2015. Dia mengetahui rencana amaliah pembunuhan tiga warga sipil di Tangkura, Poso. Lalu dia juga tahu rencana amaliah pembunuhan warga sipil di Sausu," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2016).

Bukan hanya itu, Umi juga terlibat dalam aksi kontak senjata dengan Satgas Operasi Tinombala di Camp Tasrib pada 17 Agustus tahun lalu. Dia diketahui ikut latihan tadrib, menembak, dan lempar bom di Tompo Napu, Sulawesi Tengah.
 
“Umi juga menyembunyikan senjata serbu pegangan Santoso," ungkap Martinus.
 
Sementara itu, pada Kamis 5 Agustus, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap tiga orang yang merupakan kurir Santoso. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan ketiganya aktif mengirimkan logistik ke Santoso dan kelompoknya selama bersembunyi dari kejaran Satgas Operasi Tinombala.
 
“Tiga kurir itu berinisial IA, JA, dan MA. Ketiganya ditangkap di Sigi, Palu, dan di Bandara Palu. MA sendiri ketika ditangkap hendak berangkat ke Kalimantan. Kami tangkap dia di dalam pesawat dengan bantuan otoritas bandara,” jelas Agus.
 
Ketiga orang itu, kata Agus, tidak masuk ke dalam daftar pencarian orang yang dikeluarkan kepolisian. Saat ini mereka masih diperiksa di Polda Sulteng untuk mendapatkan keterangan mengenai orang-orang yang terlibat dengan jaringan Santoso.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan