Jakarta: Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin prihatin dengan demonstrasi penolakan hasil Pemilu yang berujung kerusuhan. Aparat diharapkan dapat segera mengusut dalang di balik kerusuhan tersebut.
"Kami minta aparat keamanan harus tegas kepada siapapun pihak yang menjadi otak di balik penggerak pelaku-pelaku anarkis itu," kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.
Ace mengatakan, setiap warga negara memang berhak menyampaikan pendapatnya di muka umum. Terlebih, bila unjuk rasa berlangsung secara damai, tertib, dan aman.
"Unjuk rasa harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.
Baca: Penyerangan Asrama Polisi Terencana
Namun, TKN menyesalkan atas pihak-pihak yang mengklaim bahwa aksi itu damai, tapi dalam kenyataannya justru berlangsung anarkis. Demonstrasi penolakan hasil Pemilu justru diwarnai pelemparan batu dan benda tajam, pembakaran, dan memprovokasi aparat keamanan.
"Ini semua harus dihentikan. Bahkan harus ditelusuri secara tuntas aktor di belakang aksi-aksi perusuh tersebut sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," tegasnya.
TKN Jokowi-Ma'ruf mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, dan tak terpengaruh dengan berbagai informasi hoaks. Masyarakat juga diahaj menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing.
Jakarta: Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin prihatin dengan demonstrasi penolakan hasil Pemilu yang berujung kerusuhan. Aparat diharapkan dapat segera mengusut dalang di balik kerusuhan tersebut.
"Kami minta aparat keamanan harus tegas kepada siapapun pihak yang menjadi otak di balik penggerak pelaku-pelaku anarkis itu," kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.
Ace mengatakan, setiap warga negara memang berhak menyampaikan pendapatnya di muka umum. Terlebih, bila unjuk rasa berlangsung secara damai, tertib, dan aman.
"Unjuk rasa harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.
Baca: Penyerangan Asrama Polisi Terencana
Namun, TKN menyesalkan atas pihak-pihak yang mengklaim bahwa aksi itu damai, tapi dalam kenyataannya justru berlangsung anarkis. Demonstrasi penolakan hasil Pemilu justru diwarnai pelemparan batu dan benda tajam, pembakaran, dan memprovokasi aparat keamanan.
"Ini semua harus dihentikan. Bahkan harus ditelusuri secara tuntas aktor di belakang aksi-aksi perusuh tersebut sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," tegasnya.
TKN Jokowi-Ma'ruf mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, dan tak terpengaruh dengan berbagai informasi hoaks. Masyarakat juga diahaj menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
