Jakarta: Polda Metro Jaya mendalami aksi viral seorang pria yang menenteng senjata api (senpi) di kawasan Tomang, Jakarta Barat. Pria tersebut mengemudikan kendaraan berjenis sedan dengan berpelat dinas Polri dengan nomor 10011-VII.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman membeberkan temuan sementara. Pihaknya telah melakukan penelusuran dan memastikan bahwa pelat itu palsu.
"Itu palsu. Nomor tersebut tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya," kata Latif saat dikonfirmasi, Jumat, 5 Mei 2023.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun merespons viralnya video tersebut. Dia sudah memerintahkan jajarannya menyelidiki dan mencari tahu permasalahan yang ada. Termasuk dalam hal ini menangkap pelaku yang berbuat arogan tersebut.
"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap," kata Karyoto.
Karyoto menjelaskan pihaknya juga memerintahkan kepada Polres jajaran. Sehingga, dapat mengejar pelaku yang arogan menenteng senpi tersebut.
"Polres-polres (juga diminta mencari)," pungkasnya.
(Khoerun Nadif Rahmat)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Polda Metro Jaya mendalami aksi viral seorang pria yang menenteng senjata api (senpi) di kawasan Tomang, Jakarta Barat. Pria tersebut mengemudikan kendaraan berjenis sedan dengan
berpelat dinas Polri dengan nomor 10011-VII.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman membeberkan temuan sementara. Pihaknya telah melakukan penelusuran dan memastikan bahwa pelat itu palsu.
"Itu palsu. Nomor tersebut tidak terdaftar di logistik
Polda Metro Jaya," kata Latif saat dikonfirmasi, Jumat, 5 Mei 2023.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun merespons viralnya video tersebut. Dia sudah memerintahkan jajarannya menyelidiki dan mencari tahu permasalahan yang ada. Termasuk dalam hal ini menangkap pelaku yang berbuat arogan tersebut.
"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap," kata Karyoto.
Karyoto menjelaskan pihaknya juga memerintahkan kepada Polres jajaran. Sehingga, dapat mengejar pelaku yang arogan menenteng
senpi tersebut.
"Polres-polres (juga diminta mencari)," pungkasnya.
(Khoerun Nadif Rahmat)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)