Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Serangan Teroris Tak Lagi Terbuka, BNPT: Gunakan Radikalisasi

Kautsar Widya Prabowo • 27 Juni 2024 15:12
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel mengungkap perubahan pola serangan yang dilakukan teroris. Mereka menjadikan perempuan, anak, dan remaja sebagai target utama.
 
"Dari serangan terbuka, open attack, menjadi serangan yang menggunakan radikalisasi kepada generasi muda penerus bangsa," ujar Rycko saat memaparkan capaian kinerjanya di ruang rapat kerja Komisi III DPR RI, pada Kamis, 27 Juni 2024.
 
Ia menyebut pola pikir generasi muda dicoba disusupi dengan ajaran tidak mengenal adanya perbedaan. Mereka juga diajarkan kebencian terhadap pihak yang memiliki paham berbeda.

"Yang tidak mau ikut dianggap musuh, berhadapan kan, lawan, dikafirkan, bahkan dihalalkan darahnya," jelasnya.
 
Baca juga: BNPT Angkat Topi Atas Penangkapan Teroris di Karawang

 
Pola serangan ini sangat membahayakan masa depan Indonesia. Oleh karenanya, ia mendorong upaya penguatan edukasi kebangsaan generasi muda di sekolah.
 
"Pengetahuan mereka tentang ideologi kekerasan ini tidak ada. Apa pelajaran yang kurang? Yang pertama adalah tentang sejarah terbentuknya negara Indonesia, yang kurang. Ini sudah kami sampaikan kepada Mendikbud," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan