Singgung Ahok, Penyerang Mabes Polri Dinilai Alami Konflik Vertikal

Jakarta: Penyerang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Zakiah Aini, dinilai mengalami konflik vertikal. Hal itu terlihat dalam surat wasiatnya yang menyinggung nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Bukan konflik horizontal tapi vertikal,” kata pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Awas! Sesat Milenial Radikal di Jagat Virtual,’ Minggu, 4 April 2021. Baca: Pakar: Penyerangan Mabes Polri Tak Perlu Dibesar-besarkan Reza menilai Zakiah merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah. Sebab, dalam konflik vertikal, ada pihak yang menguasai dan ada pihak yang dikuasai. “(Zakiah) seolah korban dari relasi vertikal yang ideal menurut dia,” ujar Reza. Dia mengatakan Zakiah memiliki pandangan soal keadilan dan ideologi versinya sendiri. Sehingga, ketika ada pihak lain yang tidak sejalan, dia menganggapnya sebagai musuh. “Dia cari nilai dan ideologi lain yang memungkinkan untuk merealisasikan kebutuhannya,” papar Reza. Pelaku penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini meninggalkan surat wasiat. Surat tersebut ditemukan oleh keluarga sebelum Zakiah Aini melakukan aksinya. Salah satu penggalan surat itu menyinggung nama Ahok.