Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto--Antara/Muhammad Adimaja
Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto--Antara/Muhammad Adimaja

Hasto Sebut KPK Kurang Pengawasan

Githa Farahdina • 04 Februari 2015 15:38
medcom.id, Jakarta: Di depan Komisi III DPR, Plt Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad. Seusai merinci pertemuan tersebut, Hasto menyebut pengawasan terhadap KPK sangat kurang.
 
Padahal kewenangan lembaga itu begitu besar. "Di dalam kewenangan yang begitu besar, namun pengawasan yang lemah ternyata membuka peluang untuk penyalahgunaan kewenangan," kata Hasto di ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
 
Hasto kemudian mencontohkan saat surat perintah penyidikan (sprindik) mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang bocor. "Peristiwa itu adalah gambaran telanjang KPK terlibat dalam kepentingan politik," tukasnya.

Seharusnya, ujar dia, KPK menjadi benteng yang tangguh untuk memberantas korupsi. Namun yang terjadi saat ini, lembaga itu justru sibuk dengan kepentingan politik.
 
"Penghormatan besar kepada satu institusi tidak boleh menutup mata kita terhadap kemungkinan adanya penyalahgunaan kewenangan," ucapnya.  
 
Sebelumnya, Plt Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan pertemuan-pertemuan rahasia Abraham Samad dengan elite PDI Perjuangan menjelang pemilihan umum presiden.
Abraham Samad gencar melobi petinggi PDI Perjuangan untuk mewujudkan ambisinya menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
 
Hasto menjelaskan, dalam sebuah pertemuan, Samad mengatakan berkat dirinya, hukuman Emir Moeis, kader PDI Perjuangan yang terjerat kasus korupsi relatif ringan. Hasto mengaku kaget mendengar pernyataan Samad tersebut.
 
Karena pernyataannya inilah, Hasto dipanggil Komisi III. Pada Selasa 3 Februari, Hasto juga juga dipanggil Bareskrim Polri. Dia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pertemuan Samad dengan elite PDI Perjuangan dan janji memberikan bantuan hukum kepada tersangka di KPK. Bareskrim masih menyelidiki dugaan tersebut setelah menerima laporan dari sebuah LSM.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan