ilustrasi. (Foto:MI)
ilustrasi. (Foto:MI)

KPK Biasa Diteror

Rudy Polycarpus • 12 Februari 2015 16:14
medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah bisa mendapat teror terutama saat mengungkap kasus besar yang melibatkan kepala daerah maupun pimpinan instansi tertentu.
 
Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan, lembaga yang penah dipimpinnya itu sejak dulu selalu mendapat teror, baik langsung maupun tak langsung.  Terutama ketika mengusut kasus korupsi besar yang melibatkan kepala daerah.
 
Pada masa jabatannya periode 2009-2010, bentuk intimidasi bisanya berupa pesan elektronik berisi ancaman pembunuhan baik untuk dirinya maupun keluarga. Namun dia tidak pernah menghiaraukan ancaman tersebut. “Solusinya tidak memegang telepon genggam, untuk menghindari gangguan ketika bekerja. Teror tidak hanya diterima KPK, tetapi juga Jaksa KPK,” kata Tumpak, Kamis (12/2/2015).
 
Mantan komisioner KPK lainnya, Haryono mengatakan, teror berupa santet sering terjadi, seperti penemuan benda-benda aneh di halaman Gedung KPK. Teror fisik juga pernah dialami penyidik yang ditabrak hingga patah kaki.
 
Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Agus Sunaryanto mengatakan, eskalasi serangan terhadap KPK meningkat dibanding fase sebelumnya. Menurut Agus, sebelumnya serangan hanya menyentuh tataran regulasi, seperti penarikkan penyidik atau penghambatan anggaran KPK.
 
Namun sekarang berbeda, ancaman sudah mengarah kepada teror fisik seperti pegawai KPK yang diancam dibunuh. Menurut Agus, seluruh ancaman tersebut berawal dari kisruh KPK dan Polri yang tidak pernah selesai.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan