Kapolri Jenderal Tito Karnavian - Medcom.id/Lukman Diah Sari.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian - Medcom.id/Lukman Diah Sari.

Penyerang Gereja St Lidwina Pernah Berniat ke Suriah

Arga sumantri • 12 Februari 2018 12:58
Jakarta: Polisi memastikan Suliono, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina, terpapar paham radikal. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut Suliono pernah terdeteksi mencoba berangkat ke Suriah, namun gagal. 
 
"Saya mendapat informasi yang bersangkutan pernah coba mengubah paspor untuk berangkat ke Suriah, tapi tak berhasil," kata Tito di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 12 Februari 2018.
 
Kegagalan ini, kata Tito, membuat Suliono beraksi radikal atau dikenal dalam kelompok teroris dengan istilah 'amaliah'. Ia juga terdeteksi pernah melakukan pergerakan radikal di Poso, Sulawesi Tengah hingga Magelang.  

(Baca juga: Pengurus Gereja St Lidwina Siapkan Tim Trauma Healing)
 
"Pernah di Sulawesi Tengah, Poso dan Magelang. Ada indikasi kuat yang bersangkutan ini kena paham radikal yang prokekerasan," ujar Tito. 
 
Suliono menyerang Gereja Santa Lidwina Bedog Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu, 11 Februari, pagi. Ia beraksi menggunakan pedang. 
 
Satu Romo dan tiga orang terluka akibat sabetan pedang Suliono, warga Banyuwangi, Jawa Timur. Korban luka dibawa ke rumah sakit Panti Rapih. Korban harus menjalani operasi akibat luka di sejumlah anggota tubuh. 
 
(Baca juga: Uskup Agung Semarang Minta Umat Katolik Tak Mudah Diprovokasi)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan