medcom.id, Jakarta: Gitar bass grup band Metallica yang diberikan untuk Presiden Joko Widodo saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, ternyata tidak dilelang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat Festival Antikorupsi di Yogyakarta, beberap waktu lalu.
"Gitarnya tidak dilelang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui pesan singkatnya kepada Metrotvnews.com, Jumat (12/12/2014)
Johan tidak menjelaskan secara rinci mengapa gitar bass pemberian bassis Metallica Robert Trujillo tersebut tidak dilelang di Yogyakarta.
Sebelumnya, lelang barang gratifikasi korupsi tersebut digelar sejak 10-11 Desember 2014 dalam Festival Antikorupsi 2014 yang diadakan di Graha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Acara itu turut dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua KPK Abraham Samad. Acara tersebut digelar dalam rangka merayakan Hari Antikorupsi.
KPK sengaja memilih Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan Festival Antikorupsi 2014 karena menilai Kota Pelajar itu memiliki indeks integritas tertinggi atas korupsi. Di samping itu, KPK juga punya program pencegahan korupsi berbasis keluarga di Yogyakarta.
medcom.id, Jakarta: Gitar bass grup band Metallica yang diberikan untuk Presiden Joko Widodo saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, ternyata tidak dilelang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat Festival Antikorupsi di Yogyakarta, beberap waktu lalu.
"Gitarnya tidak dilelang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui pesan singkatnya kepada Metrotvnews.com, Jumat (12/12/2014)
Johan tidak menjelaskan secara rinci mengapa gitar bass pemberian bassis Metallica Robert Trujillo tersebut tidak dilelang di Yogyakarta.
Sebelumnya, lelang barang gratifikasi korupsi tersebut digelar sejak 10-11 Desember 2014 dalam Festival Antikorupsi 2014 yang diadakan di Graha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Acara itu turut dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua KPK Abraham Samad. Acara tersebut digelar dalam rangka merayakan Hari Antikorupsi.
KPK sengaja memilih Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan Festival Antikorupsi 2014 karena menilai Kota Pelajar itu memiliki indeks integritas tertinggi atas korupsi. Di samping itu, KPK juga punya program pencegahan korupsi berbasis keluarga di Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)