Bambang Widodo Umar--MI/Susanto
Bambang Widodo Umar--MI/Susanto

Kasus Penembakan Mobil Amien Rais Ujian untuk Polri

K. Yudha Wirakusuma • 11 November 2014 10:23
medcom.id, Jakarta: Guna mengungkap kasus penembakan  mobil mantan ketua MPR, Amien Rais, Polri menerjunkan Densus 88. Hal tersebut dianggap wajar, sebab kasus tersebut beraroma teror.
 
"Memang penembakan tersebut juga teror. Jadi Densus 88 bisa saja diterjunkan," kata pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Selasa (11/11/2014).
 
Polri diminta untuk segera mengungkap kasus ini, hal tersebut agar masyarakat tidak merasa resah. Karena sampai saat ini belum diketahui apakah teror terhadap Amien Rais itu kejahatan biasa atau kejahatan khusus. "Kasus ini harus bisa diungkap, karena kalau buntu akan menjadi pertanyaan lebih besar, siapa pelaku. Ini ujian untuk kepolisian," imbuhnya.
 
Sebelumnya Polri menerjunkan Densus 88 untuk mengungkap kasus penembakan mobil di kediaman mantan ketua MPR, Amien Rais. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Ronny Sompie mengatakan diterjunkannya Densus 88 Anti-Teror, karena berkaitan dengan penggunaan senjata api dan kasusnya bernuansa teror.

Mobil Amien Rais ditembak orang tidak dikenal Kamis 6 November lalu. Mobil tersebut diparkir di teras kediaman Amien Rais, di Jalan Pandean Sari, Condong Catur, Yogyakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan