Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Bupati nonaktif Kolaka Timur Andi Merya Nur hari ini, 30 Desember 2021. Andi tutup mulut saat ditanya soal kasus dugaan suap pengajuan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah pada 2021.
Kasus pinjaman dana PEN Daerah pengembangan dari perkara dugaan suap yang menjerat Andi. Andi memilih langsung masuk ke ruang penyidikan KPK ketimbang memberikan komentar.
Pemeriksaan Andi berlangsung kurang lebih sejam. Usai diperiksa, dia masih menutup rapat mulutnya. Andi juga menolak memberitahu pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan suap pinjaman dana PEN Daerah tersebut.
Saat ini, KPK tengah mencari bukti terkait pengembangan kasus Andi itu. Pencarian bukti dilakukan dengan penggeledahan di beberapa lokasi.
Baca: Dugaan Suap Pinjaman Dana PEN Daerah di Kolaka Timur Diusut
"Pengumpulan alat bukti hingga saat ini sedang berlangsung di antaranya dengan melakukan penggeledahan di beberapa tempat di antaranya di Jakarta, Kendari dan Muna Sulawesi Tenggara," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 Desember 2021.
Ali mengatakan pihaknya juga mendalami kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi. KPK juga sudah menjadwalkan pemanggilan saksi lain ke depannya.
"Tim penyidik mengagendakan pemanggilan pihak-pihak sebagai saksi yang diduga mengetahui perkara ini," ujar Ali.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) memeriksa Bupati nonaktif Kolaka Timur Andi Merya Nur hari ini, 30 Desember 2021. Andi tutup mulut saat ditanya soal kasus
dugaan suap pengajuan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) Daerah pada 2021.
Kasus pinjaman dana PEN Daerah pengembangan dari perkara dugaan suap yang menjerat Andi. Andi memilih langsung masuk ke ruang penyidikan KPK ketimbang memberikan komentar.
Pemeriksaan Andi berlangsung kurang lebih sejam. Usai diperiksa, dia masih menutup rapat mulutnya. Andi juga menolak memberitahu pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan suap pinjaman dana PEN Daerah tersebut.
Saat ini, KPK tengah mencari bukti terkait pengembangan kasus Andi itu. Pencarian bukti dilakukan dengan penggeledahan di beberapa lokasi.
Baca:
Dugaan Suap Pinjaman Dana PEN Daerah di Kolaka Timur Diusut
"Pengumpulan alat bukti hingga saat ini sedang berlangsung di antaranya dengan melakukan penggeledahan di beberapa tempat di antaranya di Jakarta, Kendari dan Muna Sulawesi Tenggara," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 Desember 2021.
Ali mengatakan pihaknya juga mendalami kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi. KPK juga sudah menjadwalkan pemanggilan saksi lain ke depannya.
"Tim penyidik mengagendakan pemanggilan pihak-pihak sebagai saksi yang diduga mengetahui perkara ini," ujar Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)