Ilustrasi. Media Indonesia
Ilustrasi. Media Indonesia

Satgas Pangan Polri Terjunkan Tim Pantau Ketersediaan Bahan Pokok

Siti Yona Hukmana • 29 Maret 2022 02:03
Jakarta: Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika menerjunkan tim untuk mengecek langsung ketersediaan bahan pokok di pasar, distributor, dan sentra-sentra pangan. Pengecekan untuk memastikan stok dan harga bahan pokok aman menjelang ramadan.
 
Langkah ini menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya. Jajaran Korps Bhayangkara diminta memastikan ketersediaan bahan pokok, distribusi, dan harga sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
 
"Satgas Pangan Polri di pusat dan daerah langsung menindaklanjuti instruksi Kapolri dengan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait. Satgas juga berkomunikasi dengan para pedagang untuk mendapatkan masukan, termasuk mendengarkan keluhan-keluhan bila ada," kata Helmy kepada wartawan, Senin, 28 Maret 2022.

Dari hasil rakor dan monitoring di lapangan, kata Helmy, ketersedian semua bahan pokok pangan dipastikan aman menjelang bulan puasa. Pihaknya juga tak luput melakukan pengawasan ketat terhadap minyak goreng jenis curah mengingat ada subsidi dari pemerintah.
 
"Hasil pemantauan di lapangan, ketersediaan aman, distribusi lancar, dan harga relatif masih sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi) ataupun harga acuan, serta relatif terjangkau oleh masyarakat," ujar staf ahli Kapolri bidang Manajemen ini.
 
Baca: Jelang Ramadan, Anies Jamin Pasokan Bahan Pokok di Jakarta Stabil
 
Menurut Helmy, dari hasil sidak Tim Satgas Pangan Polri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ketersediaan sembilan bahan pokok terpantau aman. Harga juga relatif stabil dan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
 
Tim sidak Satgas Pangan melaporkan harga minyak goreng kemasaan sejumlah merek di Pasar Induk Kramat Jati sebesar Rp25 ribu per liter, gula pasir Rp14 ribu per kilogram (kg), bawang merah Rp24 ribu-Rp25 ribu per kg. Kemudian, bawang putih bersih Rp26 ribu per kg, bawang bombai Rp30 ribu per kg, cabai merah Rp35 ribu per kg, cabai keriting Rp26 ribu per kg, dan cabai hijau Rp18 ribu per kg.
 
Helmy mengimbau masyarakat memahami setiap kebijakan pemerintah terkait pangan. Masyarakat diharap tidak mudah termakan isu dan tetap bijak berbelanja sesuai dengan kebutuhan karena stok ketersediaan aman.
 
"Belilah kebutuhan secukupnya, jangan berlebihan serta menyimpan stok melebihi kebutuhan, khususnya minyak goreng curah yang saat ini sedang dilakukan upaya stabilisasi oleh pemerintah," kata Kasatgas.
 
Helmy menyebut penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang mencoba memainkan harga bahan pokok merupakan pilihan terakhir. Namun, Polri tidak segan menindak pelaku usaha yang sudah berkali-kali diingatkan namun tidak mengindahkan peringatan tersebut.
 
"Polri akan bertindak objektif terhadap para pelaku yang akan berbuat curang memanfaatkan situasi untuk kepentingan sendiri. Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana stok, ketersediaan barang, distribusi tidak mengalami hambatan dan ada di lapangan," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan