medcom.id, Jakarta: Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mencokok H dengan dugaan terlibat peledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. H adalah adik ipar Ahmad Sukri, terduga pelaku bom di Kampung Melayu.
"Kemarin Densus 88 mengamankan seseorang di Garut atas nama H," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Kamis 1 Juni 2017.
Setyo mengatakan, H sehari-hari bekerja sebagai penjahit. Dia ditangkap 31 Mei, sekira pukul 16.15 WIB di kediamannya, Desa Suci Kaler, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat.
"Saat ini sedang didalami oleh Densus 88, diambil keterangan," ujar Setyo.
H sebelumnya pernah diamankan Tim Densus 88 bersama Iis, istrinya yang merupakan adik Sukri. Karena diduga tak terlibat, keduanya dibebaskan.
Saat ini, polisi masih mencari Iis.
medcom.id, Jakarta: Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mencokok H dengan dugaan terlibat peledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. H adalah adik ipar Ahmad Sukri, terduga pelaku bom di Kampung Melayu.
"Kemarin Densus 88 mengamankan seseorang di Garut atas nama H," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto kepada
Metrotvnews.com, Jakarta, Kamis 1 Juni 2017.
Setyo mengatakan, H sehari-hari bekerja sebagai penjahit. Dia ditangkap 31 Mei, sekira pukul 16.15 WIB di kediamannya, Desa Suci Kaler, Karangpawitan, Garut, Jawa Barat.
"Saat ini sedang didalami oleh Densus 88, diambil keterangan," ujar Setyo.
H sebelumnya pernah diamankan Tim Densus 88 bersama Iis, istrinya yang merupakan adik Sukri. Karena diduga tak terlibat, keduanya dibebaskan.
Saat ini, polisi masih mencari Iis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)