medcom.id, Jakarta: Penyanyi Syahrini dicecar puluhan pertanyaan selama lima jam menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri. Pemeriksaan yang berlangsung sejak pukul 11.45 WIB itu baru selesai pukul 16.45 WIB.
Syahrini yang tersangkut kasus First Travel datang ditemani adik kandung sekaligus manajernya Aisyahrani dan kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea.
"Hari ini ada 29 pertanyaan yang semuanya hanya mempertegas," kata Hotman di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin 9 Oktober 2017.
Dalam penyidikan, Syahrini kembali membantah menerima imbalan dari First Travel untuk postingan di akun Instagram pribadinya selama perjalanan menggunakan jasa perusahaan tersebut. Hotman mengklaim pernyataan tersebut dikonfirmasi kedua tersangka Annisa Hasibuan dan Andika Suratman.
Hotman mengakui ada kerja sama tertulis antara First Travel dan Syahrini. Namun, dalam kerja sama tidak tertulis Syahrini menjadi ikon. Keputusan Syahrini mengunakan jasa travel, kata Hotman, karena mendesak ingin pergi umrah bersama keluarga.
"Memang kebetulan Syahrini dan keluarga harus umrah waktu itu sehingga kebetulan waktu itu sudah kepepet waktu dapat lah travel ini harga dibayar reguler," ucap dia.
medcom.id, Jakarta: Penyanyi Syahrini dicecar puluhan pertanyaan selama lima jam menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri. Pemeriksaan yang berlangsung sejak pukul 11.45 WIB itu baru selesai pukul 16.45 WIB.
Syahrini yang tersangkut kasus First Travel datang ditemani adik kandung sekaligus manajernya Aisyahrani dan kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea.
"Hari ini ada 29 pertanyaan yang semuanya hanya mempertegas," kata Hotman di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin 9 Oktober 2017.
Dalam penyidikan, Syahrini kembali membantah menerima imbalan dari First Travel untuk postingan di akun Instagram pribadinya selama perjalanan menggunakan jasa perusahaan tersebut. Hotman mengklaim pernyataan tersebut dikonfirmasi kedua tersangka Annisa Hasibuan dan Andika Suratman.
Hotman mengakui ada kerja sama tertulis antara First Travel dan Syahrini. Namun, dalam kerja sama tidak tertulis Syahrini menjadi ikon. Keputusan Syahrini mengunakan jasa travel, kata Hotman, karena mendesak ingin pergi umrah bersama keluarga.
"Memang kebetulan Syahrini dan keluarga harus umrah waktu itu sehingga kebetulan waktu itu sudah kepepet waktu dapat lah travel ini harga dibayar reguler," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)