Gedung KPK. Foto: Medcom.id/Fachrie Audhia Hafiez.
Gedung KPK. Foto: Medcom.id/Fachrie Audhia Hafiez.

10 Saksi Dipanggil Buat Bongkar Suap Penerimaan Maba Unila

Candra Yuri Nuralam • 16 November 2022 10:51
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sepuluh saksi untuk mendalami dugaan suap dalam penerimaan mahasiswa baru (maba) di Universitas Lampung (Unila). Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung di Lampung.
 
"Pemeriksaan dilakukan di Polresta Bandar Lampung," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 16 November 2022.
 
Sebanyak empat dari sepuluh saksi yang diperiksa merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yakni Tugiyono, Evi Daryanti, Rafei dan M Anton Wibowo. Sementara itu, tiga saksi lainnya merupakan wiraswasta yakni Marhamah, Sofyan dan R Mulawarman.

Lalu, KPK memanggil Dokter Azman Roni, karyawan BUMD H Harwoto dan pegawai honorer di Unila Fajar Pamukti Putra. Mereka semua diharap memenuhi panggilan penyidik.
 
Rektor Unila Karomani ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa. Selain Karomani, KPK menetapkan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lampung, Heryandi; Ketua Senat Universitas Lampung, Muhammad Basri; dan pihak swasta, Andi Desfiandi sebagai tersangka. Kasus Andi sudah masuk tahap persidangan.
 

Baca: KPK Dalami Aplikasi Penerimaan Maba Unila


Andi Desfiandi menjalani sidang perdana kasus dugaan suap dalam penerimaan mahasiswa baru di Unila pada 9 November 2022. Dia didakwa menyuap Rektor Unila Karomani.
 
"Yang melakukan atau turut serta melakukan, memberi atau menjanjikan sesuatu, yaitu memberikan uang sejumlah Rp250 juta kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara yaitu Karomani," kata jaksa penuntut umum (JPU) pada KPK Agung Satrio Wibowo dalam dakwaan kasus yang dikutip pada Rabu, 9 November 2022.
 
Persidangan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Uang itu dimaksudkan agar Karomani menerima dua orang menjadi mahasiswa di Unila.
 
Zalfa dan Zaki dinyatakan lulus sebagai mahasiswa baru Fakultas Kedoktera Unila melalui jalur seleksi mandiri pada 18 Juli 2022. Zalda dan Zaki bukan anak dari Andi.
 
Zalfa merupakan anak dari Lies Yulianti. Sedangkan, Zaki adalah mahasiswa titipan dari Ary Meizari Alfian. Andi berkomunikasi dengan Karomani melalui pesan WhatsApp untuk memasukkan dua nama itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan