Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Polisi Telusuri Jumlah Uang yang Dihimpun Wowon Cs

Rahmatul Fajri • 23 Januari 2023 12:39
Jakarta: Polisi masih menelusuri total uang yang dihimpun tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki Cs dari para korbannya. Polisi memprediksi total yang dihimpun usai membunuh dua tenaga kerja wanita (TKW) yang dibunuh, yakni Siti dan Farida, yakni mencapai Rp1 miliar.
 
"Penyidik sudah menyampaikan ada nilai nominal Rp1 miliar. Tentu ini merupakan rekapitulasi sepanjang waktu, sehingga penyidik harus mendalami keluar masuk keuangan pada buku rekening," kata Trunoyudo, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 23 Januari 2023.
 
Trunoyudo menyebut polisi terus menelusuri transaksi di rekening tersangka. Ini dilakukan guna mengetahui sejak kapan mereka melakukan aksi penipuan dengan iming-iming bisa menggandakan uang.

"Sehingga menentukan sejak kapan motif ekonomi itu dimulai, yang kemudian dengan motif janji-janji supranatural sehingga korban menyerahkan uang atau pun harta lainnya yang kemudian dijanjikan untuk bisa lebih kaya, lebih sukses yang kemudian justru hilangnya nyawa korban," ujarnya.
 
Sebelumnya, polisi mengungkapkan tersangka kasus pembunuhan berantai bernama Wowon Erawan, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin telah menghimpun uang sekitar Rp1 miliar dari dua korban yang dibunuh.
 
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut berdasarkan keterangan Wowon dan Duloh telah menipu dua korban bernama Siti dan Farida yang merupakan tenaga kerja wanita. Uang tersebut dijanjikan akan digandakan atau dibelikan rumah yang mewah.
 
"Terkait dana-dana kita masih mendalami. Hasil keterangan tersangka ini kurang lebih Rp1 miliar tapi masih kita dalami lagi, ini belum tuntas," kata Hengki, di Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 20 Januari 2023.
 
Hengki menyebut uang tersebut ditransfer kepada Dede Solehudin. Dede yang awalnya menjadi korban keracunan di Bekasi, kini ditetapkan sebagai tersangka.
 

Baca: Komplotan Wowon Cs Sewa Kontrakan Pakai Indentitas Berbeda


 
Hengki menyebut pihaknya akan terus mendalami keterangan tersangka. Begitu juga dengan korban lainnya yang juga harta dan nyawa yang dirampas.
 
"Ini sifatnya berkesinambungan, dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua," jelas Hengki.
 
Polisi menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Para tersangka sejauh ini telah membunuh 9 orang, yang terdiri dari dua tenaga kerja wanita, hingga keluarga para tersangka.
 
Para tersangka membunuh korban dengan cara membuang ke laut, mencekik, hingga meracuni dengan racun tikus dan pestisida. Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan para tersangka membunuh korban untuk menutupi jejak kejahatannya.
 
Fadil menjelaskan para pelaku tega membunuh anggota keluarganya sendiri karena kejahatan mereka diketahui para korban. Pada tersangka menganggap korban merupakan sosok berbahaya yang dapat membocorkan kejahatan mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan