Polri: Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru Berakhir
Siti Yona Hukmana • 02 Januari 2023 14:54
Jakarta: Operasi Lilin untuk pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) berakhir hari ini. Operasi itu digelar sejak 23 Desember 2022-2 Januari 2023.
"Ini hari terakhir Operasi Lilin 2022," kata Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi, Senin, 2 Januari 2022.
Operasi Lilin dilakukan untuk mengamankan kegiatan Nataru. Total 166.322 personel gabungan TNI-Polri, dan stakeholder lainnya dikerahkan untuk mengamankan sejumlah titik se-Indonesia.
Ada 49.702 gereja, 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 526 stasiun kereta api, 3.693 titik pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata, serta 1.706 lokasi perayaan malam pergantian tahun. Polisi juga memantau arus lalu lintas di posko-posko yang telah disiapkan. Ada 1.845 pos pengaman (pos pam), 696 pos pelayanan (posyan), dan 89 pos terpadu yang tersebar di seluruh Polda jajaran.
Agung mengatakan Polri segera melanjutkan operasi lain. Korps Bhayangkara menggelar operasi terkait dengan kontijensi penanganan bencana alam di seluruh Indonesia.
Kegiatan itu bersandi Operasi Aman Nusa II. Personel kepolisian yang tergabung dalam satgas kontijensi akan difokuskan untuk mencegah dan merespons situasi darurat bencana alam seperti, banjir, longsor, dan kecelakaan laut.
"Kegiatan operasi akan disiapkan Operasi Aman Nusa II, terkait dengan bencana alam yang masih terjadi di beberapa daerah," ujar jenderal bintang dua itu.
Jakarta: Operasi Lilin untuk pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) berakhir hari ini. Operasi itu digelar sejak 23 Desember 2022-2 Januari 2023.
"Ini hari terakhir Operasi Lilin 2022," kata Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi, Senin, 2 Januari 2022.
Operasi Lilin dilakukan untuk mengamankan kegiatan Nataru. Total 166.322 personel gabungan TNI-Polri, dan stakeholder lainnya dikerahkan untuk mengamankan sejumlah titik se-Indonesia.
Ada 49.702 gereja, 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 526 stasiun kereta api, 3.693 titik pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata, serta 1.706 lokasi perayaan malam pergantian tahun. Polisi juga memantau arus lalu lintas di posko-posko yang telah disiapkan. Ada 1.845 pos pengaman (pos pam), 696 pos pelayanan (posyan), dan 89 pos terpadu yang tersebar di seluruh Polda jajaran.
Agung mengatakan Polri segera melanjutkan operasi lain. Korps Bhayangkara menggelar operasi terkait dengan kontijensi penanganan bencana alam di seluruh Indonesia.
Kegiatan itu bersandi Operasi Aman Nusa II. Personel kepolisian yang tergabung dalam satgas kontijensi akan difokuskan untuk mencegah dan merespons situasi darurat bencana alam seperti, banjir, longsor, dan kecelakaan laut.
"Kegiatan operasi akan disiapkan Operasi Aman Nusa II, terkait dengan bencana alam yang masih terjadi di beberapa daerah," ujar jenderal bintang dua itu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)