Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Putri Candrawathi. (tangkapan layar)
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Putri Candrawathi. (tangkapan layar)

Keluarga Brigadir J Duga Penembakan karena Sambo Salah dapat Info

Fachri Audhia Hafiez • 26 Januari 2023 15:52
Jakarta: Pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menduga ada disinformasi dari Putri Candrawathi (PC) yang memicu terjadinya penembakan. Ferdy Sambo (FS) diduga menerima informasi tidak tepat dari istrinya dan menembak Brigadir J.
 
"Motifnya ada disinformasi keterangan PC yang tidak benar. Bukan perselingkuhan bukan pemerkosaan, tapi FS ini seakan-akan mendapat informasi yang belum tentu benar dari PC kalau kita ikuti dari surat dakwaan," kata tim penasihat hukum keluarga Brigadir J, Johanes Raharjo, saat dihubungi Medcom.id, Kamis, 26 Januari 2023.
 
Putri Candrawathi menyampaikan kepada Ferdy Sambo bahwa Brigadir J berbuat kurang ajar sebelum peristiwa pembunuhan. Penyampaian Putri Candrawathi itu diduga awal mula disinformasi kepada Ferdy Sambo.
 

Baca: Putri Candrawathi: Yosua Melakukan Perbuatan Keji Terhadap Saya


"Karena PC tanggal 7 (Juli 2022) malam itu kan dia menelepon FS mengaku Yosua kurang ajar, ini kemungkinkan FS jadi emosional, kalau dari sisi jaksa," ujar Johanes.

Meskipun tidak diketahui persis hal yang disampaikan Putri Candrawathi tersebut, namun pada persidangan, istri Ferdy Sambo itu selalu mengaku dilecehkan Brigadir J. Pengakuan itu pun tidak dipercaya keluarga Brigadir J bahkan jaksa penuntut umum.
 
"FS menerima cerita dari PC mengenai pelecehan seksual di Magelang belum tentu benar. Jadi yang menurut saya, yang memicu FS ini sebetulnya ada cerita yang tidak benar dari PC yang memicu itu," kata Johanes.
 
Namun, jaksa menyebut bahwa pemicu Brigadir J dibunuh karena persoalan selingkuh. Hal itu dibantah keras keluarga Brigadir J.
 
"Di satu sisi kami sependapat jaksa penuntut umum menegaskan tidak terjadi pemerkosaan. Di sisi lain mengenai perselingkuhan pun kami berbeda pendapat," ucap Johanes.

Bantah perselingkuhan


Johanes mengatakan soal perselingkuhan itu tidak mungkin terjadi. Brigadir J merupakan sosok yang punya etika.
 
"Yosua bekerja dengan pak FS dan menganggap PC sebagai orang tua, sehingga dia menghormati etika moral punya etika agama dia tidak berani dan tidak akan berpikir untuk selingkuh," kata Johanes.
 
Selain itu, adanya relasi kuasa. Brigadir J ditegaskan sangat menghormati atasannya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
 
"Yosua ini kan pangkatnya bawah ya, sedangkan PC ini istri seorang jenderal, sehingga sangat tidak mungkin kalau dihubungkan dengan relasi kuasa, seorang bawahan itu melakukan perselingkuhan dengan atasan. Ini risikonya sangat berat, tinggi yang akan dihadapi oleh Yosua bila melakukan itu," jelas Johanes.
 
Ia menambahkan Brigadir J juga ingin menikah dengan kekasihnya Vera Mareta Simanjuntak. Sehingga, Brigadir J tak mungkin punya niat selingkuh.
 
"Dia sudah sering curhat ke pacarnya vera Simanjuntak, dia bahkan ia akan segera menikah. Jadi sangat tidak mungkin ada perselingkuhan," kata Johanes.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan