Jakarta: Polda Jawa Tengah (Jateng) memperketat pengamanan usai penyerangan teroris di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Mereka tak segan menembak orang yang mencurigakan.
"Petugas penjagaan tidak akan segan melumpuhkan bila ada orang yang bertindak mencurigakan," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Maret 2021.
Iskandar menyebut personel Polda Jateng telah dilengkapi persenjataan untuk mengantisipasi adanya teror yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Termasuk, peralatan untuk menyeleksi setiap orang yang masuk ke kantor polisi.
Baca: Pengecekan Ketat di Polda Metro Jaya, Mobil Tak Boleh Masuk
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi telah memerintahkan anggotanya melakukan patroli gabungan dengan unsur TNI dan pemerintah daerah (pemda). Patroli itu untuk mengamankan tempat keramaian hingga tempat ibadah jelang hari raya Paskah, Jumat, 2 April 2021.
"Diimbau kepada masyarakat Jateng tidak perlu cemas, mari kita bersama-sama melawan terorisme atau menginformasikan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui," kata Ahmad.
Baku tembak terjadi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Suara tembakan mulai terdengar sekitar pukul 16.30 WIB pada Rabu, 31 Maret 2021.
Berdasarkan hasil forensik, pelakunya yakni seorang perempuan berinisial ZA, 25. ZA terpapar ideologi radikal kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Jakarta: Polda Jawa Tengah (Jateng) memperketat pengamanan usai penyerangan
teroris di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Mereka tak segan menembak orang yang mencurigakan.
"Petugas penjagaan tidak akan segan melumpuhkan bila ada orang yang bertindak mencurigakan," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Maret 2021.
Iskandar menyebut personel
Polda Jateng telah dilengkapi persenjataan untuk mengantisipasi adanya teror yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Termasuk, peralatan untuk menyeleksi setiap orang yang masuk ke kantor polisi.
Baca:
Pengecekan Ketat di Polda Metro Jaya, Mobil Tak Boleh Masuk
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi telah memerintahkan anggotanya melakukan patroli gabungan dengan unsur TNI dan pemerintah daerah (pemda). Patroli itu untuk mengamankan tempat keramaian hingga tempat ibadah jelang hari raya Paskah, Jumat, 2 April 2021.
"Diimbau kepada masyarakat Jateng tidak perlu cemas, mari kita bersama-sama melawan terorisme atau menginformasikan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui," kata Ahmad.
Baku tembak terjadi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Suara tembakan mulai terdengar sekitar pukul 16.30 WIB pada Rabu, 31 Maret 2021.
Berdasarkan hasil forensik, pelakunya yakni seorang perempuan berinisial ZA, 25. ZA terpapar ideologi radikal kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)