Jakarta: Polda Metro Jaya memeriksa 14 saksi terkait pelarian bandar narkoba asal Tiongkok, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten. Cai Changpan masih dalam pengejaran polisi.
"Yang telah diperiksa yaitu istri dan juga ada beberapa orang di sekitar kediaman istri tersangka di daerah Bogor sana," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu, 30 September 2020.
Menurut dia, narapidana itu sempat menemui keluarganya setelah berhasil kabur dari balik jeruji. Untuk itu, pihaknya perlu meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar kediaman istri Cai Changpan.
Selain itu, keterlibatan petugas lapas tengah diselidiki. Pasalnya, Cai Changpan baru diketahui kabur setelah sebelas jam melarikan diri.
Yusri menyebut ada tiga sif kerja petugas Lapas Kelas I Tangerang. Namun, yang mengecek keberadaan Cai Changpan hanya petugas di sif ketiga.
"Kami juga mendalami petugas yang menjaga menara ketiduran pada saat itu, yang menjaga CCTV juga, kemudian yang menjaga senter di Lapas itu ketiduran juga," ujar dia.
Baca: Polisi Buru Cai Changpan Lewat Istrinya
Terpidana hukuman mati itu kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin malam, 14 September 2020. Dia melarikan diri dengan melubangi kamar tahanan sampai gorong-gorong di belakang Lapas.
Lubang itu dibuat menggunakan alat yang didapat dari dekat selnya. Pasalnya, kamar tahanan Cai Changpan berdekatan dengan lokasi pembangunan dapur.
Jakarta: Polda Metro Jaya memeriksa 14 saksi terkait pelarian bandar narkoba asal Tiongkok, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten. Cai Changpan masih dalam pengejaran polisi.
"Yang telah diperiksa yaitu istri dan juga ada beberapa orang di sekitar kediaman istri tersangka di daerah Bogor sana," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu, 30 September 2020.
Menurut dia,
narapidana itu sempat menemui keluarganya setelah berhasil kabur dari balik jeruji. Untuk itu, pihaknya perlu meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar kediaman istri Cai Changpan.
Selain itu, keterlibatan petugas lapas tengah diselidiki. Pasalnya, Cai Changpan baru diketahui kabur setelah sebelas jam melarikan diri.
Yusri menyebut ada tiga sif kerja petugas Lapas Kelas I Tangerang. Namun, yang mengecek keberadaan Cai Changpan hanya petugas di sif ketiga.
"Kami juga mendalami petugas yang menjaga menara ketiduran pada saat itu, yang menjaga CCTV juga, kemudian yang menjaga senter di Lapas itu ketiduran juga," ujar dia.
Baca:
Polisi Buru Cai Changpan Lewat Istrinya
Terpidana hukuman mati itu
kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin malam, 14 September 2020. Dia melarikan diri dengan melubangi kamar tahanan sampai gorong-gorong di belakang Lapas.
Lubang itu dibuat menggunakan alat yang didapat dari dekat selnya. Pasalnya, kamar tahanan Cai Changpan berdekatan dengan lokasi pembangunan dapur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
