Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri) -- Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri) -- Foto: Antara/Yudhi Mahatma

TNI Tak Ambil Alih Perburuan Santoso

Arif Hulwan • 13 Januari 2016 04:12
medcom.id, Jakarta: Perpanjangan operasi perburuan kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah, tetap di bawah koordinasi kepolisian. Belum suksesnya upaya penangkapan terhadap pimpinan kelompok itu, Santoso, tak membuat TNI berupaya mengambil alih komando operasi.
 
"Kami sudah melaksanakan evaluasi dan kami sudah melatih prajurit-prajuritnya untuk melakaanakan operasi yang tentunya dikoordinasikan oleh Kepolisian," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (12/1/2016).
 
Operasi perburuan kelompok teroris sebelumnya, yakni Operasi Camar Maleo IV, sudah berkahir pada 9 Januari. Polri, kata Gatot, telah melapor kepada Presiden Jokowi untuk melanjutkan operasi tersebut bersama TNI. "Dengan catatan mengevaluasi pelaksanaan operasi (sebelumnya)," imbuh dia, tanpa merinci hasil evaluasinya.

Kepolisian di Poso sendiri memulai operasi Tinombala 2016. Itu akan berangsung sekitar dua bulan hingga 9 Maret. Operasi itu menggantikan Camar Maleo IV. Misinya tetap sama. Yakni, memburu kelompok teroris Santoso yang masih buron.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan