Kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang. Foto: Dok/Medcom.id
Kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang. Foto: Dok/Medcom.id

Kebakaran Lapas Tangerang Diselisik Lewat 22 Saksi

Zaenal Arifin • 09 September 2021 20:02
Jakarta: Polisi masih menyelidiki kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang, Banten. Sebanyak 22 orang diperiksa sebagai saksi dalam insiden tersebut.
 
"Dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) di-backup Mabes Polri sedang penyelidikan. (Ada) 22 saksi sudah diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 9 September 2021.
 
Yusri mengatakan 22 saksi itu berasal dari tiga klaster, yakni petugas Lapas Klas 1 Tangerang yang bertugas saat peristiwa kebakaran terjadi pada Rabu dini hari, 8 September 2021. Kemudian, beberapa warga binaan yang selamat dan pendamping warga binaan.  
 
"Arahnya untuk mengetahui keterangan dari mereka semua," kata dia.

Yusri menjelaskan pemeriksaan ke-22 saksi ini untuk mencari tahu apakah ada dugaan kelalaian. "Ini yang kami lakukan pendalaman, Pasal 187 dan 188 KUHP dan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak? Atau ada unsur kelalaian di 359," ucap dia.
 
Baca: Polisi Masih Selidiki Dugaan Kelalaian dalam Kebakaran Lapas Tangerang
 
Blok C2 Lapas Klas 1 Tangerang terbakar sekitar pukul 01.45 WIB pada Rabu, 8 September 2021. Api berhasil dipadamkan pukul 03.30 WIB.
 
Sebanyak 41 narapidana yang berada di Blok C2 tewas. Dari 41 korban tersebut, terdapat dua WNA. Sementara itu, delapan di antaranya mengalami luka bakar dan 73 lainnya luka ringan.
 
Korban luka bakar dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan, 72 warga binaan luka ringan dirawat di Poliklinik Lapas Klas 1 Tangerang.
 
Penyebab kebakaran tengah diselidiki. Dugaan sementara karena korsleting listrik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan