Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto enggan menceritakan hubungannya dengan advokat Simeon Petrus di kasus suap buronan Harun Masiku. Pengacara itu lebih dulu diperiksa sebelum politikus partai berlogo banteng tersebut.
“Nanti ke penyidik, tanya ke penyidik,” kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 10 Juni 2024.
Hasto enggan memberikan keterangan soal Simeon dan memilih langsung pergi dari Gedung Merah Putih KPK. Advokat itu sejatinya juga merupakan bagian dari PDIP.
“Cukup, cukup,” ujar Hasto.
Sebelum memeriksa Hasto, KPK sudah mendalami informasi kasus Harun dari tiga saksi yakni Advokat Simeon Petrus dan dua Mahasiswa Hugo Ganda serta Melita De Grave. Mereka disebut memiliki hubungan kekerabatan.
Hasto dipanggil untuk mendalami fakta baru dalam kasus Harun. KPK sebelumnya sudah memeriksa tiga orang lainnya yang berprofesi sebagai advokat dan mahasiswa.
Dalam kasus ini, KPK menyebut ada sosok yang mengetahui lokasi Harun, namun, merahasiakan informasi tersebut. Lembaga Antirasuah memilih merahasiakan informasi baru maupun orang yang diduga membantu buronan itu kabur.
KPK juga pernah mengingatkan penerapan pasal perintangan penyidikan kepada pihak yang berani menyembunyikan Harun. Penangkapan buronan tersebut masih dinanti masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDIP) Hasto Kristiyanto enggan menceritakan hubungannya dengan advokat Simeon Petrus di
kasus suap buronan Harun Masiku. Pengacara itu lebih dulu diperiksa sebelum politikus partai berlogo banteng tersebut.
“Nanti ke penyidik, tanya ke penyidik,” kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 10 Juni 2024.
Hasto enggan memberikan keterangan soal Simeon dan memilih langsung pergi dari Gedung Merah Putih KPK. Advokat itu sejatinya juga merupakan bagian dari PDIP.
“Cukup, cukup,” ujar Hasto.
Sebelum memeriksa Hasto, KPK sudah mendalami informasi kasus Harun dari tiga saksi yakni Advokat Simeon Petrus dan dua Mahasiswa Hugo Ganda serta Melita De Grave. Mereka disebut memiliki hubungan kekerabatan.
Hasto dipanggil untuk mendalami fakta baru dalam kasus Harun. KPK sebelumnya sudah memeriksa tiga orang lainnya yang berprofesi sebagai advokat dan mahasiswa.
Dalam kasus ini, KPK menyebut ada sosok yang mengetahui lokasi Harun, namun, merahasiakan informasi tersebut. Lembaga Antirasuah memilih merahasiakan informasi baru maupun orang yang diduga membantu buronan itu kabur.
KPK juga pernah mengingatkan penerapan pasal perintangan penyidikan kepada pihak yang berani menyembunyikan Harun. Penangkapan buronan tersebut masih dinanti masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
