medcom.id, Jakarta: Kompolnas telah menyiapkan empat nama calon kapolri jika Presiden Jokowi meminta masukan. Tapi bisa dipastikan nama Komjen Suhardi Alius terlempar. Posisi dia digantikan Komjen Budi Waseso.
"Komisi pembantu presiden tidak mau kecolongan. Kami siap-siap jika Presiden meminta, menyiapkan syarat minimal. Kalau calon yang lama ada lima nama, satu nama bermasalah dan saat ini ada empat. Empat nama itu ada perubahan, Suhardi Alius muda angkatan sehingga digantikan oleh Budi Waseso," kata anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala, saat berbincang dengan Metro TV, Kamis (5/2/2015).
Dia menambahkan, Kompolnas memprediksi tidak akan diberi waktu terlalu lama untuk usulan kapolri. "Rasanya kita tidak akan diberi waktu lama untuk memberikan usulan nama," kata Adrianus.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan saat ini ada 9 nama calon kapolri yang telah disetorkan ke Presiden Joko Widodo. Delapan nama itu di luar Komjen Budi Gunawan yang jadi calon tunggal Kapolri usulan Jokowi.
Dengan kriteria tertentu, jelas Tedjo, presiden akan memilih mana yang terbaik dari yang ada. "Kembali diajukan (delapan nama) plus satu," ujar Tedjo.
Tedjo mengatakan, orang yang baru naik pangkat, seperti terjadi pada Kabareskrim Komjen Budi Waseso, sah-sah saja disulkan jadi calon kapolri. Tedjo memberi beberapa contoh kejadian yang sudah-sudah. "Ingat nggak kemarin ada KSAU. Bintang dua naik pangkat, kemudian langsung jadi KSAU. Dulu Pak Timur Pradopo juga demikian, langsung naik (dua bintang)," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Kompolnas telah menyiapkan empat nama calon kapolri jika Presiden Jokowi meminta masukan. Tapi bisa dipastikan nama Komjen Suhardi Alius terlempar. Posisi dia digantikan Komjen Budi Waseso.
"Komisi pembantu presiden tidak mau kecolongan. Kami siap-siap jika Presiden meminta, menyiapkan syarat minimal. Kalau calon yang lama ada lima nama, satu nama bermasalah dan saat ini ada empat. Empat nama itu ada perubahan, Suhardi Alius muda angkatan sehingga digantikan oleh Budi Waseso," kata anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala, saat berbincang dengan
Metro TV, Kamis (5/2/2015).
Dia menambahkan, Kompolnas memprediksi tidak akan diberi waktu terlalu lama untuk usulan kapolri. "Rasanya kita tidak akan diberi waktu lama untuk memberikan usulan nama," kata Adrianus.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan saat ini ada 9 nama calon kapolri yang telah disetorkan ke Presiden Joko Widodo. Delapan nama itu di luar Komjen Budi Gunawan yang jadi calon tunggal Kapolri usulan Jokowi.
Dengan kriteria tertentu, jelas Tedjo, presiden akan memilih mana yang terbaik dari yang ada. "Kembali diajukan (delapan nama) plus satu," ujar Tedjo.
Tedjo mengatakan, orang yang baru naik pangkat, seperti terjadi pada Kabareskrim Komjen Budi Waseso, sah-sah saja disulkan jadi calon kapolri. Tedjo memberi beberapa contoh kejadian yang sudah-sudah. "Ingat nggak kemarin ada KSAU. Bintang dua naik pangkat, kemudian langsung jadi KSAU. Dulu Pak Timur Pradopo juga demikian, langsung naik (dua bintang)," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)