Sidang terdakwa kasus dugaan korupsi mantan Menpora Imam Nahrawi. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Sidang terdakwa kasus dugaan korupsi mantan Menpora Imam Nahrawi. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Asisten Imam Nahrawi Punya Kuasa Besar di Kemenpora

Fachri Audhia Hafiez • 27 Februari 2020 13:21
Jakarta: Miftahul Ulum, asisten pribadi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, disebut punya kuasa di lingkungan kementerian. Hal ini diungkap Mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Bambang Tri Joko, saat bersaksi di persidangan suap hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan terdakwa Imam.
 
Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ronald Worotikan mengonfirmasi isi berita acara pemeriksaan (BAP) Bambang terkait pengaruh Ulum. Bambang mengaku ke penyidik kuasa besar Ulum di Kemenpora.
 
"Ulum merupakan orang dekat atau kepercayaan Menpora (Imam) yang memiliki kekuasaan luar biasa, sudah menjadi rahasia umum di lingkungan Kemenpora," kata Jaksa Ronald di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Februari 2020.

Baca: Staf Imam Nahrawi Minta 20 Persen Anggaran Satlak Prima
 
Ulum bisa mengatur keperluan pegawai di lingkungan Kemenpora. Misalnya, permintaan dana untuk kunjungan kerja. Ulum, kata Bambang, seperti penyambung lidah kepentingan. Bambang tak segan menyebut Ulum bisa mengatur semua kebutuhan.
 
"Semua orang tahu Pak Ulum ini dekat dengan terdakwa, termasuk protokol," ujar Bambang.
 
Asisten Imam Nahrawi Punya Kuasa Besar di Kemenpora
Asisten mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Miftahul Ulum. Foto: MI/Adam Dwi
 
Imam Nahrawi didakwa menerima suap sebesar Rp11,5 miliar dan gratifikasi Rp8,64 miliar dari sejumlah pejabat Kemenpora dan KONI. Suap diberikan agar proses persetujuan dan pencairan Bantuan Dana Hibah yang diajukan oleh KONI Pusat kepada Kemenpora pada 2018 cepat diproses.
 
Hibah tersebut dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan. Di antaranya, pengawasan dan pendampingan program peningkatan prestasi pada Multieven Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan