Ratusan mahasiswa dari Pegunungan Papua yang tergabung dalam Tim Peduli Konflik Mimika se-Indonesia melakukan aksi teatrikal di halaman kantor Gubernur Papua. Antara/Roy Ratumakin.
Ratusan mahasiswa dari Pegunungan Papua yang tergabung dalam Tim Peduli Konflik Mimika se-Indonesia melakukan aksi teatrikal di halaman kantor Gubernur Papua. Antara/Roy Ratumakin.

Polisi Tetapkan 2 Mahasiswa Tersangka Pengeroyok Polisi

Renatha Swasty • 01 Desember 2015 22:25
medcom.id, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan dua orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya, Tangerang sebagai tersangka pengeroyok polisi. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka sesuai dua alat bukti yang ada.
 
"Sejauh ini sudah dua yang kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso di Polda Metro Jaya, Selasa (1/12/2015).
 
Eko mengatakan, kedua orang itu terbukti melakukan pengeroyokan setelah adanya dua alat bukti. Dua alat bukti yang dimaksud berdasarkan hasil visum korban dan laporan korban.  Keduanya dijerat dengan Pasal 170 tentang pengeroyokan dengan ancaman pidana minimal lima tahun.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan pihaknya tidak akan menahan dua mahasiswa yang melakukan pengeroyokan. Keduanya kata Krishna telah dijaminkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
 
"Selama ada jaminan LBH, kami tidak akan tahan," ujar Krishna.
 
Sebelumnya, sebanyak 22 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya, Tangerang ditangkap Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya. Mereka ditangkap usai mengeroyok dua anggota polisi di Kelapa Dua, Tangerang.
 
Wakasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio B.W mengungkapkan kurang lebih 30 orang mahasiswa berniat pergi ke Bundaran HI, Jakarta Pusat. Kepergian mereka diketahui untuk berunjuk rasa.
 
"Mau unjuk rasa di HI, katanya kan hari ini ulang tahun OPM (Organisasi Oapua Merdeka), mereka mau unjuk rasa di sana," beber Eko ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (1/12/2015).
 
Sebelum pergi berunjuk rasa, 30 orang yang menumpangi dua angkutan kota itu sempat mengisi bensin di SPBU 34-15807 Jalan Raya Gading Serpong kav 4/1 Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua. Saat di SPBU, Eko mengatakan, pihak Intel Kelapa Dua mendatangi ke 30 mahasiswa dan menanyakan kepergian mereka.
 
"Kanit Intel yang memimpin operasi itu, nanya ke mahasiswa, kemudian dikeroyok," beber Eko.
 
Usai melakukan pengeroyokan, ke 30 mahasiswa itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Bundaran HI. Mengetahui ada anggota polisi yang mendapat pengeroyokan, amggota PJR yang dipimpin Eko lantas menghadang mahasiswa itu. "Mereka ditangkap di Pintu Tol Senayan," beber Eko.
 
Akibat pengeroyokan, Kanit Intel Kelapa Dua Tangerang Iptu Habib dan anggota Intel Brigadir Wiwit mengalani luka-luka. Saat ini keduanya sedang dirawat di Rumah Sakit Bethsaida Gading Serpong.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan