medcom.id, Jakarta: Kabareskrim Polri Komjen Anang Iskandar berupaya meyakinkan publik terkait penuntasan kasus-kasus yang tengah disidik Bareskrim. Dia menolak tudingan tidak mampu lepas dari bayang-bayang Komjen Budi Waseso yang digantikannya.
Dia mengatakan akan berusaha untuk membuat seluruh keraguan publik terhadap dirinya terbantahkan. "Ya, mulai hari ini tanggung jawab Pak Budi Waseso selaku Kabareskrim ada di tangan saya. Ada di tangan saya!" kata Anang di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2015).
Semua kasus yang saat ini diusut Bareskrim tak mungkin didiamkan. Dia akan memerintahkan jajarannya untuk bekerja. "Lah iya dong (dilanjutkan). Kalau enggak, sampean (publik) marah-marah," tegas Anang.
Tak hanya itu, Anang pun mendukung Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia yakin Budi Waseso mampu, bahkan lebih baik dari dirinya.
"Jangan khawatir penegakan hukum, pencegahan, rehabilitasi dan pemberdayaan, beliau saya yakin lebih bagus," kata Anang.
medcom.id, Jakarta: Kabareskrim Polri Komjen Anang Iskandar berupaya meyakinkan publik terkait penuntasan kasus-kasus yang tengah disidik Bareskrim. Dia menolak tudingan tidak mampu lepas dari bayang-bayang Komjen Budi Waseso yang digantikannya.
Dia mengatakan akan berusaha untuk membuat seluruh keraguan publik terhadap dirinya terbantahkan. "Ya, mulai hari ini tanggung jawab Pak Budi Waseso selaku Kabareskrim ada di tangan saya. Ada di tangan saya!" kata Anang di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2015).
Semua kasus yang saat ini diusut Bareskrim tak mungkin didiamkan. Dia akan memerintahkan jajarannya untuk bekerja. "Lah iya dong (dilanjutkan). Kalau enggak, sampean (publik) marah-marah," tegas Anang.
Tak hanya itu, Anang pun mendukung Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia yakin Budi Waseso mampu, bahkan lebih baik dari dirinya.
"Jangan khawatir penegakan hukum, pencegahan, rehabilitasi dan pemberdayaan, beliau saya yakin lebih bagus," kata Anang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)