Jakarta: Polri menjamin proses identifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, dilakukan dengan teliti. Jangan sampai Polri salah mengidentifikasi jenazah.
"Tentu akan dilaksanakan sesegera mungkin, namun tidak boleh mengabaikan ketelitian dan kehati-hatian," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di RS Bhayangkara, Jakarta Timur, Selasa, 7 Maret 2023.
Ahmad mengatakan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berupaya menyelesaikan identifikasi secepat mungkin. Namun, mereka tetap mengacu pada akurasi data dan identifikasi.
"Prinsip kehati-hatian dan ketelitian diutamakan," tegas jenderal bintang satu itu.
Senada, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Brigjen Hariyanto menargetkan seluruh jenazah teridentifikasi. Supaya keluarga menerima jenazah yang tepat.
"Harus teridentifikasi semua dengan kesahihan yang hampir 100 persen," ujar dia.
Kepala Biro (Karo) Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama memerinci lima jenazah tersebut. Mereka ialah Sumiati alias Neneng, Raffasyah Sayid Athalla, Trish Rhea Aprilita, Suheri, dan Hadi.
Sebelumnya, Polri telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Sehingga sudah delapan jenazah teridentifikasi per hari ini.
Kebakaran terjadi di depo bahan bakar minyak Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat, 3 Maret 2023. Kebakaran baru bisa dipadamkan petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pada Sabtu dini hari, 4 Maret 2023.
Kebakaran itu tidak hanya melalap depo, tetapi juga rumah-rumah warga. Sebab, depo tersebut memang masih berdekatan dengan permukiman warga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Polri menjamin proses identifikasi jenazah korban kebakaran Depo
Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, dilakukan dengan teliti. Jangan sampai Polri salah mengidentifikasi jenazah.
"Tentu akan dilaksanakan sesegera mungkin, namun tidak boleh mengabaikan ketelitian dan kehati-hatian," kata Karo Penmas Mabes
Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di RS Bhayangkara, Jakarta Timur, Selasa, 7 Maret 2023.
Ahmad mengatakan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berupaya menyelesaikan identifikasi secepat mungkin. Namun, mereka tetap mengacu pada akurasi data dan identifikasi.
"Prinsip kehati-hatian dan ketelitian diutamakan," tegas jenderal bintang satu itu.
Senada, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Brigjen Hariyanto menargetkan seluruh jenazah teridentifikasi. Supaya keluarga menerima jenazah yang tepat.
"Harus teridentifikasi semua dengan kesahihan yang hampir 100 persen," ujar dia.
Kepala Biro (Karo) Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama memerinci lima jenazah tersebut. Mereka ialah Sumiati alias Neneng, Raffasyah Sayid Athalla, Trish Rhea Aprilita, Suheri, dan Hadi.
Sebelumnya, Polri telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Sehingga sudah delapan jenazah teridentifikasi per hari ini.
Kebakaran terjadi di depo bahan bakar minyak Pertamina Plumpang, Koja,
Jakarta Utara sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat, 3 Maret 2023. Kebakaran baru bisa dipadamkan petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pada Sabtu dini hari, 4 Maret 2023.
Kebakaran itu tidak hanya melalap depo, tetapi juga rumah-rumah warga. Sebab, depo tersebut memang masih berdekatan dengan permukiman warga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)