Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif. Foto: Antara/M Agung Rajasa
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif. Foto: Antara/M Agung Rajasa

SFO & CPIB Punya Banyak Bukti untuk Kasus Emirsyah Satar

Meilikhah • 20 Januari 2017 12:06
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyebut Serious Fraud Officer (SFO) Inggris dan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura memiliki banyak bukti kasus suap mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar. Salah satunya adalah sistem komunikasi yang dijalin Emirsyah dengan pihak-pihak yang terlibat.
 
"Banyak bukti-bukti yang relevan untuk penyidikan di KPK, salah satunya sistem komunikasi yang dilakukan, beberapa catatan perbankan dan lain-lain," kata Syarif, di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).
 
Hanya saja, menurut Laode, bukti-bukti tersebut tidak bisa diekspos KPK ke publik. Sebab baik SFO maupun CPIB memiliki kebijakan sendiri dalam memberikan bukti untuk pengungkapan kasus.

"Biasanya SFO dan CPIB untuk berikan bukti-bukti hanya untuk kebutuhan penyidikan dan kebutuhan di pengadilan, tidak bisa di-disclose ke media," katanya.
 
SFO & CPIB Punya Banyak Bukti untuk Kasus Emirsyah Satar
Emirsyah Satar, mantan Dirut Garuda dan kini menjadi Chairman MatahariMall. Foto: Antara/Muhammad Adimaja
 
Syarif hanya memastikan bahwa kasus suap Emirsyah melibatkan banyak pihak. Bukan ditawari atau minta, KPK menduga ada kesepakatan antara kedua pihak untuk suap tersebut.
 
"Jadi tidak mungkin satu pihak. Masa orang menari sendiri? Menari itu selalu dua orang, sekurang-kurangnya dua orang," kata dia.
 
KPK menetapkan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Emiryah Satar dalam kasus suap pembelian pesawat Airbus A330. Indikasi suap itu diduga melibatkan lintas negara. KPK pun bekerja sama dengan lembaga antikorupsi Singapura dan Inggris untuk mengungkap kasus tersebut.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan