medcom.id, Jakarta: Wakil Kapolri Komjen Syafrudin menyesalkan pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan teror Bekasi merupakan pengalihan isu. Menurut dia, teror merupakan kejahatan serius.
"Jangan ada komentar bahwa itu pengalihan isu atau sebagainya. Anak buah saya satu tahun tidak pulang ke rumah, enggak ketemu anak, enggak ketemu istri untuk melacak," tegas Syafrudin di PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016).
Syafrudin mengatakan sangat beruntung teror di Indonesia bisa digagalkan. Di negara lain seperti Mesir atau Turki bahkan 'kebobolan' teror yang kemudian menimbulkan korban.
"Alhamdulillah Indonesia bisa kita tanggulangi, antisipasi bisa tangkap sebelum meledak," kata dia.
Syafrudin mengatakan, teror bisa dilakukan siapa saja, terutama mereka yang sudah memiliki ideologi dan doktrin radikal. Apalagi, kata dia, jalan pikiran orang berbeda-beda dan setiap orang tidak bisa mengetahui apa yang sedang dipikirkan orang lain.
"Kita enggak bisa tahu ya, dia mau ledakin saja. Jadi, komentar yang menyatakan pengalihan isu macam-macam jangan lakukan. Hati-hati dong komentar," ucap Syafrudin.
medcom.id, Jakarta: Wakil Kapolri Komjen Syafrudin menyesalkan pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan teror Bekasi merupakan pengalihan isu. Menurut dia, teror merupakan kejahatan serius.
"Jangan ada komentar bahwa itu pengalihan isu atau sebagainya. Anak buah saya satu tahun tidak pulang ke rumah, enggak ketemu anak, enggak ketemu istri untuk melacak," tegas Syafrudin di PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016).
Syafrudin mengatakan sangat beruntung teror di Indonesia bisa digagalkan. Di negara lain seperti Mesir atau Turki bahkan 'kebobolan' teror yang kemudian menimbulkan korban.
"Alhamdulillah Indonesia bisa kita tanggulangi, antisipasi bisa tangkap sebelum meledak," kata dia.
Syafrudin mengatakan, teror bisa dilakukan siapa saja, terutama mereka yang sudah memiliki ideologi dan doktrin radikal. Apalagi, kata dia, jalan pikiran orang berbeda-beda dan setiap orang tidak bisa mengetahui apa yang sedang dipikirkan orang lain.
"Kita enggak bisa tahu ya, dia mau ledakin saja. Jadi, komentar yang menyatakan pengalihan isu macam-macam jangan lakukan. Hati-hati dong komentar," ucap Syafrudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)