Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Polisi Pelototi Permainan Harga Peretail Tabung Oksigen

Siti Yona Hukmana • 30 Juni 2021 21:11
Jakarta: Permintaan tabung oksgien meningkat menyusul pelonjakan angka covid-19 di Indonesia. Peningkatan permintaan itu kerap membuat kenaikan harga di peretail untuk mendapatkan keuntungan lebih.
 
"Dalam kesempatan ini saya mengimbau khususnya kepada retail-retail ini jangan sampai ada bermain-main untuk mencoba menyimpan atau menaikkan harga. Kami akan pantau," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Juni 2021.
 
Auliansyah menegaskan tidak segan menindak jika peretail melambungkan harga tabung oksigen. Polisi telah memastikan tidak ada kenaikan harga dari produsen dan distributor.

"Jadi, kalau seandainya harga bermain berarti itu ada di hilir di toko-toko retail, mungkin di toko alat kesehatan atau mungkin ada perorangan yang membeli banyak, kemudian mencari keuntungan di sini," kata Auliansyah.
 
Baca: Stok Tabung Oksigen di DKI Dipastikan Cukup
 
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan polisi akan mengawasi ketersediaan tabung oksigen. Polisi mengingatkan agar semua pihak meliha persoalan pandemi dari sisi kemanusiaan.
 
"Karena tabung oksigen ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang memang dalam keadaan sakit, khususnya di rumah sakit-rumah sakit yang ada," ujar Yusri.
 
Sebelumnya, tabung oksigen diisukan langka menyusul peningkatan angka covid-19. Polisi mendapati perorangan memborong tabung oksigen karena panik covid-19 kian mengganas.
 
Polisi melakukan pertemuan dengan produsen dan distributor. Tabung oksigen dipastikan cukup di rumah sakit. Produsen dan distributor masih menyanggupi peningkatan permintaan dari sejumlah rumah sakit tersebut. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan