Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Kapolri Listyo Berkomitmen Ciptakan Polri yang Inklusif

Antara • 07 November 2021 14:10
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan Polri berkomitmen menciptakan institusi kepolisian yang inklusif. Termasuk, bagi perempuan.
 
"Jika kita mau mengubah pandangan diskriminatif terhadap perempuan, kita harus memulai dari menyelesaikan permasalahan stereotip di bidang profesi kita, yaitu keamanan dan penegakan hukum," ucap Listyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 7 November 2021.
 
Menurut Listyo, terdapat stereotip tentang institusi kepolisian yang dianggap sebagai pekerjaan untuk kaum pria. Polri telah memberikan ruang kepada para polisi wanita (Polwan) untuk mendapatkan hak kesetaraan gender.

"Saat ini, kurang lebih ada tiga jenderal yang ada di jabatan-jabatan tertentu di Mabes Polri. Dan juga ada beberapa posisi atau jabatan di level operasional yang berisiko tinggi. Ini pun juga ditempati oleh rekan-rekan polwan," kata eks Kabareskrim Polri itu.
 
Sosok Polwan memiliki peran dan kontribusi yang luar biasa bagi organisasi Polri. Khususnya, dalam mendukung reformasi kultural menjadi polisi yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat.
 
"Polwan memiliki kepekaan gender yang lebih baik dalam meningkatkan respons terhadap kejahatan berbasis seksual dan gender, meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, membangun kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan legitimasi lembaga-lembaga penegak hukum," ujar mantan Kapolda Banten ini.
 
Baca: Kompolnas Minta Kapolri Contoh Kepolisian Hong Kong dan Georgia
 
Listyo memastikan Polri seiring dengan kebijakan pemerintah soal pengarusutamaan gender. Dalam menerapkan kebijakan itu, Polri telah melakukan implementasi nyata yang berorientasi pada kesetaraan gender.
 
"Terhadap masyarakat, kantor kepolisian di Indonesia telah menyediakan ruang laktasi dan ruang pemeriksaan khusus bagi perempuan dan anak, serta dilengkapi dengan fasilitas yang ramah disabilitas," kata Listyo.
 
Khusus di internal Polri, Polwan telah diberikan kesempatan yang sama dalam hal rekrutmen, pendidikan, pelatihan, dan jabatan yang setara dengan polisi laki-laki.
 
"Saat ini, Polwan Indonesia telah menduduki jabatan operasional yang strategis di kepolisian dan jabatan yang high risk, seperti pada misi perdamaian dunia, Densus 88 Antiteror, dan pasukan Brigade Mobile. Polri telah memberikan panggung dan kesempatan yang sama untuk berkarya pada Polri sesuai dengan tema acara ini Women at the Center Stage of Policing," kata Listyo.
 
Listyo berharap dengan adanya acara International Association Of Women Police (IAWP) ini, Polwan di Indonesia mampu meningkatkan kerja sama dengan polisi-polisi wanita lainnya di seluruh dunia. Harapan tersebut disampaikan Listyo ketika memberi sambutan dalam pembukaan The 58th International Association Of Women Police (IAWP) Training Conference di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan