Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto (HSO). Hiendra merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait penangangan perkara di Mahkamah Agung (MA) pada 2011-2016.
"Benar penyidik KPK hari ini berhasil menangkap DPO KPK atas nama tersangka HSO," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis, 29 Oktober 2020.
Buronan perkara yang juga menjerat eks Sekretaris MA Nurhadi itu telah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Ia tengah diperiksa intensif oleh penyidik.
Ali belum membeberkan informasi lebih lanjut terkait penangkapan Hiendra. Keterangan lengkap akan disampaikan melalui konferensi pers.
Hiendra ditetapkan sebagai buronan sejak Februari 2020. Hiendra diduga menyuap Nurhadi sebesar Rp33,1 miliar melalui menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono.
Suap dimaksudkan memenangkan Hiendra dalam perkara perdata kepemilikan saham PT MIT. Nurhadi juga diduga menerima sembilan lembar cek dari Hiendra terkait peninjauan kembali (PK) perkara di MA.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menangkap Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto (HSO). Hiendra merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait penangangan perkara di
Mahkamah Agung (MA) pada 2011-2016.
"Benar penyidik KPK hari ini berhasil menangkap DPO KPK atas nama tersangka HSO," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis, 29 Oktober 2020.
Buronan perkara yang juga menjerat eks Sekretaris MA
Nurhadi itu telah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Ia tengah diperiksa intensif oleh penyidik.
Ali belum membeberkan informasi lebih lanjut terkait penangkapan Hiendra. Keterangan lengkap akan disampaikan melalui konferensi pers.
Hiendra ditetapkan sebagai buronan sejak Februari 2020. Hiendra diduga menyuap Nurhadi sebesar Rp33,1 miliar melalui menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono.
Suap dimaksudkan memenangkan Hiendra dalam perkara perdata kepemilikan saham PT MIT. Nurhadi juga diduga menerima sembilan lembar cek dari Hiendra terkait peninjauan kembali (PK) perkara di MA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)